Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) dikabarkan telah bernegosiasi dengan Aston Villa mengenai kemungkinan melakukan pertukaran antara Alejandro Garnacho dengan Ollie Watkins.
Klub yang berjulukan Setan Merah itu telah memperkuat lini serang. Mereka menggelontorkan banyak uang untuk merekrut dua nama beken, Matheus Cunha dan Bryan Mbuemo, dari Wolverhampton dan Brentford.
Namun, MU masih ingin merekrut penyerang nomor sembilan murni, sebelum jendela transfer ditutup pada 1 September 2025.
Tim perekrutan MU mempertimbangkan untuk merekrut Ollie Watkins sebagai opsi potensial untuk memecahkan kebuntuan di lini serang.
Tetapi, mereka enggan membayar harga yang diminta oleh Aston Villa sebesar £60 juta (Rp1,1 triliun) untuk pemain yang akan berusia 30 tahun pada akhir tahun ini.
Solusi Inovatif
MU dikabarkan hanya mau membayar antara £40 juta (Rp757 miliar) hingga £45 juta (Rp851 miliar) untuk pemain Timnas Inggris itu.
Menurut The Independent, seperti dikutip dari Sportmole, Rabu (30/7/2025), Manchester United tengah mencari solusi inovatif untuk mengatasi kekhawatiran mereka mengenai Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Premier League.
Akibat kekhawatiran PSR, tim Ruben Amorim berupaya merundingkan kesepakatan pertukaran untuk target transfer selanjutnya di musim panas 2025.
Laporan itu mengklaim MU telah berbicara dengan Aston Villa mengenai kesepakatan potensial yang membuat Garnacho dan Watkins bergerak ke arah berlawanan.
The Villain masih mempertahankan pendirian tidak akan melepas Watkins pada jendela transfer musim panas ini.
Bukan Hanya Membidik Ollie Watkins
Setan Merah juga membahas proposal pertukaran Chelsea yang melibatkan Garnacho dengan Nicolas Jackson, yang bisa saja hengkang menyusul kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro.
Chelsea disebut sebut sebagai salah satu pengagum Garnacho. Namun, mereka tidak bersedia membayar lebih dari £30 juta (Rp567 miliar) untuk pemain muda Argentina itu.
The Blues akan menuntut lebih dari dua kali lipat untuk menyetujui kepergian Jackson. Jika MU dapat mengamankan penjualan Garnacho, itu akan menjadi keuntungan murni berdasarkan PSR mengingat status pemain merupakan jebolan dari akademi.
Namun, Setan Merah tampaknya kesulitan melepas Garnacho dalam kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)
Sumber: Sportmole