Gara-Gara Dorong Pemain, Bodyguard Messi Dilarang Muncul di Sisa Leagues Cup 2025

Alasan mengapa pengawal Lionel Messi dilarang dampingi sang megabintang di sisa League Cup 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 Agustus 2025, 20:30 WIB
Yassine Cheuko, bodyguard Lionel Messi #10 dari Inter Miami CF, tiba sebelum pertandingan MLS antara Inter Miami CF dan FC Dallas di Chase Stadium pada 27 April 2025 di Fort Lauderdale, Florida. (Rich Storry/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Yassine Cheuko, bodyguard pribadi Lionel Messi, dipastikan tidak akan menemani sang megabintang di sisa kompetisi Leagues Cup 2025.

Larangan ini dijatuhkan setelah insiden yang terjadi usai laga Inter Miami kontra Atlas pada Rabu (30-7-2025) waktu setempat di Miami.

Advertisement

Pertandingan tersebut berakhir dramatis berkat gol Marcelo Weigandt di menit ke-96 yang membawa kemenangan tipis 1-0 untuk Inter Miami, tim yang kini diasuh oleh Javier Mascherano. Namun, suasana memanas setelah peluit panjang dibunyikan.

Menurut laporan ESPN, Chueko terlihat terlibat adu argumen dalam upaya melindungi Messi dan bahkan sempat mendorong satu di antara pemain Atlas agar menjauh dari peraih delapan Ballon d'Or tersebut.

Aksi ini membuat mantan anggota pasukan elite Navy SEAL itu harus menerima hukuman.


Resmi Disanksi, Dilarang Masuk Area Teknis

Yassine Chueko menjadi pengawal Lionel Messi selama ia memperkuat Inter Miami (AP Photo)

Komite Disiplin Leagues Cup dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa seorang anggota delegasi Inter Miami, meski tidak disebutkan namanya secara langsung, telah melakukan pelanggaran serius.

"Setelah pertandingan Inter Miami CF vs Club Atlas pada 30 Juli, seorang anggota dari delegasi klub Inter Miami menunjukkan perilaku tidak pantas dengan memasuki area terbatas tanpa memiliki akreditasi resmi," tulis pernyataan tersebut.

"Berdasarkan Regulasi Turnamen Leagues Cup 2025, Komite Disiplin menjatuhkan sanksi larangan masuk seluruh area teknis kepada individu yang bersangkutan hingga kompetisi berakhir, serta denda yang tidak disebutkan nilainya kepada Inter Miami CF."


Sudah Pernah Kena Larangan Sebelumnya

Pengawal Lionel Messi, Yassine Cheuko, mengamankan seorang penyusup lapangan dalam laga persahabatan antara Inter Miami melawan Sporting San Miguelito di Stadion Romeo Fernandez, Panama, Amerika, Senin (03/02/2025) waktu setempat. (AFP/Martin Bernetti)

Ini bukan kali pertama Chueko tersandung masalah sejak bergabung dengan Messi di Amerika Serikat. Ia sebelumnya juga mengaku pernah dilarang berada di sisi lapangan karena dianggap terlalu agresif dalam menjalankan tugasnya.

"Mereka tidak mengizinkan saya berada di lapangan lagi," ujar Chueko dalam wawancara sebelumnya.

"Saya tujuh tahun bekerja di Eropa, di Ligue 1, dan Liga Champions, hanya ada enam orang yang menerobos lapangan. Tapi, sejak saya di Amerika Serikat, dalam 20 bulan sudah ada 16 orang yang masuk ke lapangan."

"Saya bukan masalahnya. Biarkan saya membantu Messi. Saya cinta MLS dan CONCACAF, dan saya ingin membantu. Saya tidak lebih baik dari siapa pun, tapi saya punya banyak pengalaman dari Eropa. Saya mengerti keputusan ini, tapi saya rasa kita bisa bekerja lebih baik lagi," katanya.


Bodyguard Tak Punya Wewenang Hadapi Pemain

Pemain Inter Miami, Lionel Messi (tengah) didampingi pengawal pribadi,Yassine Cheuko (kanan), saat menyaksikan timnya melawan Charlotte FC pada lanjutan kompetisi Major League Soccer 2023/2024 yang berlangsung di DRV PNK Stadium, Kamis (19/10/2023). Lionel Messi, yang baru kembali dari tugas internasional, menonton perjuangan rekan-rekannya dari bangku VIP. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Sikap Chueko juga mendapat sorotan dari kubu lawan. Bek Atlas, Matheus Doria, menyatakan bahwa keberadaan bodyguard Messi tidak semestinya mencampuri urusan di dalam lapangan, terlebih saat terjadi gesekan antarpemain.

"Kami percaya pihak klub akan menangani masalah ini dengan baik," ucap Doria.

"Saya paham perannya untuk melindungi Messi dari penonton yang masuk lapangan, tapi jika melibatkan pemain, dia tidak punya hak untuk turun tangan."

"Selama keberadaannya untuk menjaga keselamatan fisik semua pemain, bukan hanya Messi, itu tidak masalah. Tapi, kalau untuk hal-hal di luar itu, tentu tidak akan ada yang setuju," imbuh Doria.

 

Sumber: Give Me Sport