Bola.com, Jakarta - Gelandang kawakan asal Kroasia, Luka Modric, akhirnya diperkenalkan secara resmi sebagai pemain anyar AC Milan pada hari Senin. Sang maestro lini tengah menandatangani kontrak berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan, setelah menyelesaikan seluruh kewajiban bersama Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub.
Setelah turnamen tersebut, Modric mengambil waktu untuk beristirahat sebelum bergabung dalam sesi latihan pramusim bersama tim barunya. Kini, di usia 39 tahun, Modric siap memulai babak baru dalam kariernya di Serie A, setelah menghabiskan 13 musim yang gemilang bersama Los Blancos periode yang dipenuhi dengan berbagai pencapaian besar.
Sepanjang kariernya di Real Madrid, Modric mengoleksi segalanya: enam gelar Liga Champions, empat trofi La Liga, serta penghargaan Ballon d'Or pada tahun 2018. Meski usianya tak lagi muda, semangat dan motivasinya untuk berkontribusi di level tertinggi belum luntur.
Modric juga mengungkap bahwa kepindahannya ke Milan punya nilai emosional. Sejak kecil, ia mengidolakan Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang bersinar bersama Rossoneri.
Ditambah lagi, dominasi Milan di era 90-an membuat klub ini sangat populer di Kroasia dan menjadi tim favorit Modric sejak lama.
“Aku tumbuh dengan menonton Milan dan sepak bola Italia. Milan adalah tim yang sangat besar di Kroasia, dan sejak dulu jadi favoritku di Serie A,” ujarnya.
Target Modric bersama Milan pun cukup jelas. Ia ingin membawa klub kembali ke Liga Champions, dan lebih dari itu, turut bersaing memperebutkan gelar juara. Meski musim lalu Milan hanya mampu meraih trofi Supercoppa Italiana dan finis di posisi delapan klasemen Serie A, Modric percaya situasi bisa berubah.
Ia pun berharap bisa mengulangi kisah sukses rekannya, Zlatan Ibrahimovic, yang mampu mempersembahkan Scudetto meski sudah berusia senja saat membela Milan.
“Kalau bisa mengulang kisah itu, tentu luar biasa bagi saya,” ujarnya.
Karena nomor 10 masih dikenakan Rafael Leão di AC Milan, Luka Modric memilih mengenakan nomor 14, angka yang pernah ia pakai saat memperkuat Kroasia dan Tottenham Hotspur.