Zidane di Ambang Jadi Pelatih Timnas Prancis, Rekor Sempurnanya Jadi Taruhan

Zinedine Zidane kian dekat ke kursi pelatih Timnas Prancis, catatan gemilangnya dipertaruhkan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 Agustus 2025, 05:30 WIB
Zinedine Zidane. Ia menjadi pelatih utama Real madrid pada tengah musim 2015/2016 menggantikan Rafael Benitez setelah sebelumnya menangani Real Madrid Castilla. Ia langsung mempersembahkan trofi Liga Champions di musim tersebut dan mempertahankannya di dua edisi berikutnya. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane makin santer dikabarkan akan mengambil alih kursi pelatih Timnas Prancis usai Piala Dunia 2026. Namun di balik antusiasme publik, keputusan ini juga berisiko besar terhadap rekor gemilang Zidane sebagai pelatih.

Sosok legendaris yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 itu disebut-sebut sebagai suksesor Didier Deschamps.

Advertisement

Deschamps saat ini memang dipastikan akan mengakhiri masa jabatannya usai turnamen yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu berakhir.

Zidane, di sisi lain, sudah tiga tahun menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021. Ketika itu, ia mengakhiri periode keduanya bersama Los Blancos tanpa raihan trofi.

Ia sempat ditawari melatih Timnas Amerika Serikat usai Piala Dunia 2022, tetapi menolak tawaran tersebut.


Tertarik Melatih Prancis

Legenda sepak bola dan pelatih Prancis, Zinedine Zidane, terlihat dalam upacara peluncuran perdana mobil listrik Alpine A390 di Dieppe, Prancis barat laut, pada 27 Mei 2025. (Lou BENOIST/AFP)

Kabar terbaru datang dari jurnalis RMC, Gilbert Brisbois, yang menyebut penunjukan Zidane sebagai pelatih baru Prancis sudah "diputuskan".

"Didier Deschamps akan pergi pada 2026. Dalam setahun lagi, kita akan punya Zidane! Betapa menyenangkannya! Ini sudah selesai, sudah diputuskan," kata Brisbois dalam wawancara dengan Defensa Central.

Zidane tak menutupi ketertarikannya melatih Les Bleus.

"Ada pelatih yang sedang bekerja, ada tim yang sedang berjalan, dan semuanya harus dihormati, dan itulah yang saya lakukan," ucapnya dalam kesempatan terdahulu.

"Saya selalu menghormati sepak bola dan orang-orangnya, jadi ini belum waktunya. Tapi, ketika waktunya tiba, akan jadi sebuah kebahagiaan besar jika kesempatannya datang. Saya memang menepi sejenak dari karier ini, tapi saya tetap merasa sebagai seorang pelatih," lanjutnya.


Pertaruhan Rekor

Rekam jejak Zinedine Zidane saat dua periode membesut Real Madrid tentu menjadi pertimbangan utama manajemen Bayern Munchen menjadikannya calon pengganti Thomas Tuchel. Koleksi 2 trofi La Liga, 3 gelar juara Liga Champions dan 2 trofi Piala Dunia Klub menjadi bukti kejeniusannya bersama Real Madrid. (AFP/Franck Fife)

Meski begitu, mengambil alih Timnas Prancis berarti Zidane mempertaruhkan catatan sempurnanya di partai final.

Hingga kini, mantan bintang Juventus dan Madrid itu mencatat rekor luar biasa: sembilan final yang ia lalui semuanya berakhir dengan kemenangan.

Rangkaian itu termasuk tiga trofi Liga Champions secara beruntun bersama Real Madrid, dua Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dua trofi Piala Dunia Antarklub, serta dua gelar La Liga dalam dua masa kepemimpinannya di klub ibu kota Spanyol.

Jika resmi melatih Prancis, Zidane akan mewarisi skuad bertalenta yang dihuni nama-nama besar, seperti Kylian Mbappe, Michael Olise, hingga Ousmane Dembele, yang digadang-gadang menjadi favorit Ballon d'Or 2025.


Tekanan Besar di Timnas Prancis

Namun, Spanyol mampu bangkit dan berbalik menang lewat aksi Lamine Yamal dan Dani Olmo. (AP Photo/Matthias Schrader)

Namun, skuad ini juga menghadapi tekanan besar. Dalam dua turnamen internasional terakhir, Prancis selalu gagal menembus final setelah disingkirkan Spanyol di semifinal Euro 2024 dan UEFA Nations League 2025.

Deschamps akan menutup masa jabatannya dengan catatan panjang. Ia telah melatih Prancis sejak 2012 dan akan menuntaskan 14 tahun kepemimpinannya pada musim panas tahun depan.

Ia merupakan satu di antara tiga orang yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, setelah sukses membawa Prancis juara pada 2018.

Kini, Deschamps membidik perpisahan manis di Piala Dunia 2026. Kualifikasi turnamen itu akan dimulai pada September, dengan Prancis tergabung bersama Azerbaijan, Ukraina, dan Islandia dalam perebutan tiket menuju Amerika Serikat.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait