Perselisihan Real Madrid Dengan Ballon d’Or Tidak Kunjung Mereda

Los Blancos terus menjaga jarak dengan Ballon d’Or.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 08 Agustus 2025, 20:30 WIB
Rodri terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024 mengalahkan dua pemain Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Perselisihan antara Real Madrid dan Ballon d’Or tidak menunjukan akan berakhir, dikonfirmasi dari Sport yang menegaskan bahwa Los Blancos terus menjaga jarak dengan Ballon d’Or yang merupakan penghargaan individu bergengsi dalam sepak bola, dan mereka bertindak seolah olah penghargaan itu sudah tidak memiliki nilai lagi.

Perang dingin antara Real Madrid dan Ballon d’Or bermula pada tahun lalu, dan keadaannya tidak membaik hingga saat ini, meskipun pemain mereka telah masuk kedalam Shortlist penghargaan tersebut.

Advertisement

Hal itu terjadi pada tahun 2024, ketika pemain bintang mereka Vinicius Jr. kalah dari perebutan Ballon d’Or dari pemain Manchester City yaitu Rodri.

Pengumuman kemenangan Rodri sebelum acara upacara resmi yang diadakan di Paris, dan mereka akhirnya membatalkan rencana kepergian ke Paris, dan Los Blancos memilih tidak mengikuti acara itu dan orang orang melihat itu sebagai protes keras dari Real Madrid.

 


Buntut Proyek Super League

Florentino Perez - Tak perlu dipungkiri presiden Real Madrid ini merupakan orang yang tak puas dengan kinerja UEFA. Sosok yang paling bersemangat atas terbentuknya Liga super Eropa ini pun akhirnya didapuk sebagai presidennya. (AFP/Frank Fife)

Di hari hari berikutnya hubungan mereka terus meningkat dan tidak menemukan titik temu, laporan menyebutkan UEFA berperan besar dalam keputusan itu, karena UEFA dan France Football berkolaborasi untuk menyelenggarakan Ballon d’Or untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Mengingat Real Madrid dan UEFA masih berselisih selama bertahun tahun, buntut dari saga proyek Super League yang dicanangkan oleh presiden klub mereka yaitu Florentino Perez, dan diamnya Real Madrid memberikan pesan yang jelas mengenai ketidakpuasan dan ketidakpercayaan.

 


Sikap Diam

Meskipun beberapa pemain mereka masuk kedalam nominasi tahun ini, dan tak satupun berita tentang nominasi di media sosial Real Madrid, dan Real Madrid tetap bungkam.

Tidak ada ekspresi kegembiraan dari pemain pria yang masuk kedalam nominasi tersebut, dan menariknya beberapa pemain Real Madrid yang secara terang terangan mengakui nominasi tersebut yaitu, pemain wanita Real Madrid, Caroline Weir, Linda Caicedo dan pemain pria Dean Huijsen.

“Merasa terhormat berada di daftar ini bersama banyak pemain hebat,” tulis Weir di Instagram-nya.

Keheningan Real Madrid memperjelas situasi dengan menyatakan bahwa Ballon d’Or sudah tidak relevan lagi, sikap diam mereka juga merupakan pernyataan yang lantang seolah olah Ballon d’Or sudah tidak memiliki arti lagi bagi mereka.

Sumber: Yahoo Sport

Penulis: Muhammad Keysya Yusuf Irawan

Berita Terkait