Kata-kata Pelatih AC Milan: Cerdasnya Pemain Bola, Ada di Sosok Luka Modric

Pelatih AC Milan, Max Allegri, senang bisa bekerja sama dengan Luka Modric pada musim baru ini.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 11 Agustus 2025, 08:30 WIB
Gelandang asal Kroasia milik AC Milan, Luka Modric (tengah kanan), memegang jersey tim saat bertemu dengan para penggemar di Milan, Italia, Senin, 4 Agustus 2025. (Marco Ottico/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta Pelatih AC Milan, Max Allegri, senang bisa bekerja sama dengan Luka Modric pada musim baru ini.

Modric bergabung musim panas ini untuk memperkuat Milan yang sedang terpuruk dan gagal lolos kualifikasi Eropa musim lalu.

Advertisement

"Saya hanya punya sedikit, kalaupun ada, pemain hebat yang kurang cerdas dan rendah hati. Untuk bermain di level tinggi, Anda harus rendah hati dan cerdas. Modric, bukan hak saya untuk mengatakannya, adalah pemain yang luar biasa," kata Allegri.

Mengenai skuad secara keseluruhan, Allegri memberikan apresiasi.

"Mereka selalu mengajari saya bahwa pemain harus selalu dilatih sebelum membuat penilaian. Kami telah bekerja dengan baik sejauh ini; kami tidak boleh terlalu bersemangat. Kami perlu bekerja dengan keseimbangan yang baik, itu harus menjadi kekuatan kami," katanya.

"Kejuaraan tidak dimenangkan atau dikalahkan dalam satu pertandingan."


Usia Senja Bukan Halangan

Gelandang AC Milan Luka Modric pada laga persahabatan melawan Chelsea. (AFP/Henrt Nicholls)

Setelah 13 tahun membela Los Blancos dan meraih 28 trofi, termasuk lima Liga Champions, peraih Ballon d'Or 2018 itu membuka lembaran baru dalam kariernya.

Di usia 39 tahun, Modric kini bergabung dengan Milan, klub yang sedang berusaha bangkit usai tampil mengecewakan di musim lalu.

Milan hanya finis di posisi kedelapan Serie A 2024/25, pencapaian terburuk mereka dalam satu dekade terakhir, sekaligus membuat mereka absen dari panggung Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15.


Tantangan Modric

Gelandang asal Kroasia milik AC Milan, Luka Modric, melambaikan tangan kepada para penggemar di Milan, Italia, Senin, 4 Agustus 2025. (Marco Ottico/LaPresse via AP)

Musim depan, tantangan berat menanti Modric. Milan tak hanya butuh stabilitas setelah berganti pelatih sebanyak tiga kali musim lalu, tetapi juga dorongan untuk kembali ke level yang pernah mereka kuasai.

"Saya habiskan 13 tahun di klub terbesar dunia, dan sekarang saya datang ke klub yang dulu pernah seperti Real Madrid hari ini," tutur Modric.

"Tapi, Milan kehilangan itu di tengah jalan. Sekarang tugas kami adalah membawa klub ini kembali ke tempat yang seharusnya. Saya akan membantu semampu saya dan menikmati musim ini," janji pemain asa Kroasia itu.

 

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait