Jose Mourinho Paling Bahagia saat Melatih AS Roma: Pekerjaan Terindah Saya

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, menyebut satu klub yang paling disukainya. Pilihan Mourinho cukup mengagetkan pada jurnalis.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 Agustus 2025, 18:45 WIB
,Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho, memberi isyarat sebelum pertandingan perempat final Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Ulker, Istanbul, Rabu, 2 April 2025. (Foto Huseyin Yavuz/Dia via AP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, menyebut satu klub yang paling disukainya. Pilihan Mourinho cukup mengagetkan pada jurnalis. 

Mourinho membahas kariernya, evolusi sepak bola, dan banyak lagi dengan media Portugal, Canal 11, pada akhir pekan lalu.

Advertisement

Pria berusia 62 tahun ini menikmati karier manajerial yang gemilang, memenangi banyak trofi selama di Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan, di antara klub-klub lainnya.

Mourinho juga pernah melatih Porto, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan AS Roma. Saat ini, ia menjadi pelatih di Fenerbahce dan akan memasuki musim keduanya untuk klub Turki tersebut.

Laga pembuka Fenerbahce di Super Lig melawan Alanyaspor ditunda karena keikutsertaan mereka di kualifikasi Liga Champions.

Raksasa Turki itu kalah 1-2 pada leg pertama melawan Feyenoord pekan lalu. Mereka berharap dapat mengejar ketertinggalan satu gol di kandang sendiri pekan depan/ 

Lalu, tim apa yang paling disukai Jose Mourinho?  


Porto Menjadi Sejarah, Chelsea Terhebat

Pelatih Fenerbahce asal Portugal, Jose Mourinho, berdiri di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Super Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Fenerbahce Sukru Saracoglu di Istanbul pada 21 September 2024. (Ozan KOSE/AFP)

"Saya pikir Porto saya akan bertahan sebagai sejarah. Saya pikir Chelsea saya adalah tim terhebat dalam sejarah Premier, dari 2004 hingga 2006. Arsenal memang tak terkalahkan, tetapi hanya dalam satu musim," kata Mourinho kepada Canal 11 ketika ditanya tentang tim terbaiknya.

"Dalam dua musim itu, kami lebih tak terkalahkan daripada mereka. Itu tim yang fantastis. Kami tidak memenangkan Liga Champions karena tidak ada teknologi garis gawang."

"Inter saya juga memenangkan segalanya. Tapi misalnya Roma, bagi saya, adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya membuat omelet tanpa telur, itu tidak menghargai orang-orang di sana," imbuh Mourinho. 

 


Kebagiaan Luar Biasa

Pelatih kepala AS Roma, Jose Mourinho mengangkat trofi EUFA Conference League setelah berhasil membawa AS Roma mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Arena Kombetare Tirana, Albania, pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB. Bagi Mourinho, trofi ini menjadi gelar juara Eropa-nya yang kelima. (AFP/Ozan Kose)

Lalu, mengapa Jose Mourinho paling bahagia saat menangani AS Roma? 

"Memenangi UEFA Conference League dan mencapai final Eropa berturut-turut, padahal dengan segala masalah kami, dengan batasan FFP, tanpa bisa membeli pemain. Roma adalah salah satu pekerjaan terindah dalam karier saya secara keseluruhan," tutur Mourinho. 

"Saya berhasil menyatukan klub yang tidak bersatu, saya membawa kembali banyak penggemar yang telah pergi, kami berhasil membuat citra merek Roma selalu terjual habis di stadion. Pekerjaan saya di Roma memberi saya kebahagiaan yang istimewa," imbuhnya. 

 


Catatan Mourinho di AS Roma dan Fenerbahce

Mourinho memimpin AS Roma dari musim panas 2021 hingga Januari 202. Saat itu, AS Roma terpaut lima poin dari zona Liga Champions, dan baru-baru ini kalah dari rival beratnya, Lazio, di perempat final Coppa Italia setelah pemecatannya secara langsung.

Sementara itu, Fenerbahce asuhan Mourinho finis 11 poin di belakang sang juara Galatasaray di Super Lig musim lalu. 

Sumber: Sportbible

 

Berita Terkait