Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU), Harry Maguire, mengaku bermain untuk Setan Merah sangat berbeda dibanding dengan klub lain.
Maguire pindah ke Old Trafford dari Leicester City pada musim panas 2019. Dia sering menjadi sasaran kritikan.
Saat berbincang dengan mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, Maguire mendapat pertanyaan perbedaan antara bermain untuk klub dan negara.
"Saya pikir Manchester United mendapat sorotan lebih besar hanya karena lebih banyak orang di negara ini membenci mereka, dan itu fakta," kata Maguire, seperti dikutip dari TNT Sport, Selasa (12/8/2025).
"Semua orang di Premier League tidak menyukai Manchester United dan mereka tidak ingin melihat MU bermain bagus. Di Inggris, semua orang berkumpul."
"Kami pernah punya pemain yang direkrut dari Chelsea, Juan Mata. Nemanja Matic, semua pemain itu. Besarnya sorotan dan tekanan di Manchester United yang mereka bicarakan kepada saya, benar-benar berbeda. Skalanya benar-benar berbeda," imbuh dia.
Sorotan Terbanyak
Manchester United baru saja melewati musim terburuk di era Premier League. Mereka finis di posisi ke-15 dengan hanya mengoleksi 42 poin.
Setan Merah juga kehilangan kesempatan meraih trofi penyelamat setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025.
Namun, meskipun tidak lagi sekuat dulu di Eropa, Manchester United tetap menjadi salah satu klub terbesar dan terpopuler di dunia. Menurut Maguire, situasi itu membuat MU mendapat lebih banyak sorotan.
"Hal utama yang Anda sadari adalah pengawasan dan analisis pertandingan. Setiap hal dianalisis, Anda harus sempurna dalam pekerjaan Anda," kata Maguire.
"Namun di sisi lain, ketika semuanya berjalan baik, Anda mendapatkan pujian dan hak istimewa bermain untuk klub terbaik di dunia," imbuh pemain berkebangsaan Inggris itu.
Beban Berat Maguire
Maguire menjadi bek termahal di dunia ketika meninggalkan Leicester untuk bergabung ke Manchester United.
Dengan banderol sebesar itu, ekspektasi terhadapnya tinggi, dan keleluasaan yang diberikan pun terbatas.
Di era media sosial, di mana setiap momen, baik atau buruk, dapat direkam dan diunggah daring, Maguire merasa sulit untuk menghadapi beberapa kritik yang ia terima.
Sumber: TNT Sport