Sir Alex Ferguson Ungkap Rekrutan Terburuk Selama Menangani MU

Mantan manajer MU, Sir Alex Feguson, menyebut satu nama yang dinilainya jadi rekrutan terburuknya selama di Setan Merah.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Agustus 2025, 14:15 WIB
Sir Alex Ferguson © AFP

Bola.com, Jakarta - Sir Alex Ferguson pernah merekrut sejumlah pemain yang tidak mampu memenuhi ekspektasi selama 26 tahun masa kepelatihannya di Manchester United (MU).

Namun, dari sekian nama yang sering disebut publik, seperti Bebe, Massimo Taibi, Owen Hargreaves, Eric Djemba-Djemba, hingga Kleberson, legenda asal Skotlandia itu ternyata memiliki satu nama yang menurutnya adalah rekrutan terburuk.

Advertisement

Nama tersebut adalah Ralph Milne, gelandang asal Skotlandia yang digaet dari klub kasta ketiga Inggris, Bristol City, pada November 1988 dengan biaya 170 ribu paun (sekitar Rp3,7 miliar dengan kurs per Rabu siang ini).

Saat itu, Ferguson sedang mencari tambahan amunisi setelah MU finis sebagai runner-up liga.


Jejak di MU

Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)

Milne, yang bisa bermain sebagai gelandang tengah maupun sayap, dianggap sebagai opsi potensial, meski rekornya di level tertinggi tidak terlalu meyakinkan, hanya 22 penampilan di Divisi Utama saat membela Charlton Athletic.

Milne datang ke Old Trafford dengan modal dua gol dari 11 laga bersama Bristol City pada awal musim tersebut.

Di musim perdananya bersama MU, ia mencatat 29 penampilan dan menyumbang tiga gol. Namun, performanya tidak mampu mencegah Setan Merah terpuruk di peringkat 11 klasemen akhir.

Dalam tiga musim, Milne hanya mencatat total 30 laga dan tiga gol, sebelum dilepas secara gratis pada 1991.

 


Idola di Dundee United

Kekecewaan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson seusai kekalahan 1-2 dari FC Basel di penyisihan Grup C Liga Champions di St Jakob Park, Basel, 7 Desember 2011. AFP PHOTO / VALERIANO DI DOMENICO

Bertahun-tahun kemudian, dalam acara makan malam Asosiasi Manajer Liga (LMA) pada 2009, Ferguson secara terbuka menyebut Milne sebagai pembelian terburuknya.

"Rekrutan terburuk saya? Ralph Milne. Saya hanya membayar 170 ribu paun, tapi tetap saja saya terus dikritik soal itu," ujar Ferguson.

Usai meninggalkan MU, Milne mencoba peruntungan di Liga China bersama Sing Tao, tetapi kariernya tidak bertahan lama.

Ia memutuskan pensiun kurang dari setahun kemudian.

Kendati gagal bersinar di Old Trafford, Milne tetap dikenang oleh pendukung Dundee United, klub yang ia bela sebelum merantau ke Inggris.

Milne meninggal dunia pada 2015 di usia 54 tahun, meninggalkan jejak kisah yang tak terlupakan, meski bukan karena prestasi gemilang di MU.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait