Bola.com, Jakarta - Juventus diminta untuk ikut terjun dalam perburuan kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma. Walau saingannya berat, yakni Manchester City, langkah ini tak ada salahnya untuk dicoba.
Musim lalu, Kiper 26 tahun Italia mantan penggawa AC Milan itu mengantarkan PSG meraih trofi Liga Champions pertama mereka, tapi kini justru tersisih dari rencana pelatih Luis Enrique.
Gianluigi Donnarumma menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSG, membuat situasi memanas dalam beberapa pekan terakhir.
PSG merekrut Lucas Chevalier sebagai kiper utama, sementara Donnarumma tidak masuk skuad untuk Piala Super Eropa melawan Tottenham.
Saran dari Stefano Tacconi
Situasi ini menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dengan Manchester City menjadi tujuan paling konkret bagi Donnarumma. Meski begitu, legenda Juventus, Stefano Tacconi, menilai mantan klubnya harus mencoba peruntungan.
"Kenapa tidak? Dengan kondisi seperti ini, saya akan mencobanya," ujar Tacconi kepada La Gazzetta dello Sport.
Ia menambahkan, "Namun, kita juga harus memahami seberapa kuat persaingan dari Man City dan biaya operasinya, karena saya mengerti Juventus tidak punya anggaran besar musim panas ini.”
Nilai Tambah Donnarumma
Tacconi percaya Donnarumma adalah tipe kiper yang bisa membuat perbedaan. “Sulit dihitung, tetapi seseorang seperti Donnarumma pasti membantu perjuangan. Saat Anda memiliki kiper top yang melakukan keajaiban sepanjang musim, dia bisa menentukan hasil akhir,” katanya.
Ia juga menilai, “Dia salah satu yang terbaik di dunia di posisinya, tetapi dia sering dikritik di masa lalu. Dia punya beberapa kekurangan.” Meski begitu, kualitas Donnarumma dinilai tetap di level tertinggi untuk level sepak bola Eropa.
Juventus sebenarnya merasa puas dengan kiper utama mereka saat ini, Michele Di Gregorio. Pemain yang didatangkan musim panas lalu itu dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik klub.
Keputusan untuk mengejar Donnarumma atau tidak akan bergantung pada strategi klub di bursa transfer. Dengan situasi finansial yang terbatas, Juventus harus benar-benar menghitung risiko dan peluang sebelum bersaing dengan Manchester City.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, juvefc.com