Bola.com, Jakarta Ruben Amorim menegaskan dirinya tidak membutuhkan kiper baru, meski Altay Bayindir melakukan kesalahan fatal saat Manchester United (MU) tumbang 0-1 dari Arsenal pada laga pembuka Premier League di Old Trafford, Minggu (17-8-2025).
Bayindir dipercaya turun sebagai starter menggantikan Andre Onana, yang absen sepanjang pramusim akibat cedera hamstring. Meski Onana sudah kembali berlatih penuh pekan lalu dan fit untuk dimainkan, Amorim tetap memilih kiper asal Turki tersebut.
Namun, keputusan itu berbuah petaka setelah Bayindir gagal mengantisipasi sepak pojok Declan Rice sehingga Riccardo Calafiori dengan mudah mencetak gol penentu kemenangan Arsenal.
Dalam konferensi pers usai pertandingan yang berlangsung tegang, Amorim membela Bayindir sekaligus menepis anggapan bahwa MU butuh kiper baru.
"Saya puas dengan tiga kiper yang ada," tegas Amorim.
"Dia (Bayindir) memilih untuk mengejar bola, tapi saya melihat ada dorongan kepadanya. Saat itu pilihannya adalah mendorong pemain atau merebut bola. Seharusnya dia gunakan tangan untuk menangkap, bukan mendorong pemain. Dia memilih mendorong dan membiarkan bola lewat," jelasnya.
Penjelasan Amorim
Sebelumnya, pada konferensi pers jelang laga, Amorim sempat menegaskan bahwa Onana sudah pulih, meski hanya menjalani tiga sesi latihan bersama tim. Karena itu, banyak pihak terkejut ketika nama mantan kiper Ajax tersebut tidak masuk skuad.
Amorim menolak anggapan bahwa Onana dicoret.
"Saya tidak mencoret Onana," kata pelatih asal Portugal itu.
"Bukan soal mencoret. Tidak mungkin langsung menurunkan Onana setelah hanya seminggu berlatih tanpa cukup waktu melihat permainannya. Tom (Heaton) dan Bayindir sudah bekerja baik sepanjang pramusim," lanjut Amorim.
Bermain Lebih Baik
Meski kalah, Amorim menilai MU tampil lebih dominan di sebagian besar pertandingan. Patrick Dorgu sempat mengenai tiang di babak pertama, sementara dua rekrutan baru, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, memaksa David Raya melakukan penyelamatan gemilang.
"Kami bermain lebih baik," ujar Amorim.
"Kami tim yang lebih dominan, tapi akhirnya kalah. Saya tetap bangga dengan usaha para pemain. Itu modal untuk melangkah ke depan. Hari ini kami membuktikan bisa menang melawan siapa pun di Premier League, termasuk tim besar seperti Arsenal," ujarnya.
Perkara Hojlund
Selain persoalan di bawah mistar, keputusan Amorim tidak menyertakan Rasmus Hojlund ke dalam skuad juga menimbulkan tanda tanya. Keputusan itu memicu spekulasi soal masa depan striker Denmark tersebutm yang disebut-sebut bisa hengkang sebelum bursa transfer ditutup 1 September.
AC Milan bahkan terang-terangan menyatakan minatnya.
"Hojlund opsi menarik bagi kami. Kami memikirkannya, tapi di bursa transfer segalanya bisa terjadi," kata Direktur olahraga klub Serie A tersebut mengatakan kepada Mediaset hari Minggu kemarin.
Sementara itu, MU memperkenalkan rekrutan baru, Benjamin Sesko, jelang laga kontra Arsenal. Penyerang asal Slovenia itu masuk dari bangku cadangan.
"Ini soal persaingan posisi," ucap Amorim.
"Kita lihat apa yang akan terjadi di bursa. Karakteristik mereka berbeda. Rasmus punya gaya yang mirip Benjamin Sesko, jadi kami harus memilih," kata Amorim lagi.
Sumber: ESPN