Pertandingan final tersebut berlangsung di Beijing pada hari Minggu (17/08/2025), bersamaan dengan cabang olahraga lari 1.500 meter, 400 meter, estafet 4x100 meter, dan lari gawang 100 meter. (AFP/Pedro Pardo)
Hephaestus Universitas Tsinghua bersua dengan HTWK Robotics+Nao Devils Jerman dalam laga final tersebut. Pertandingan berlangsung sekitar 15 menit dalam setiap babak. (AFP/Pedro Pardo)
Robot nomor 1 Hephaestus Universitas Tsinghua menjadi pencetak satu-satunya gol melalui tendangan keras jarak jauh pada pertengahan babak pertama. Hal itu jarang terjadi di turnamen karena sebagian besar gol berasal dari dorongan lembut di dekat gawang. (AFP/Pedro Pardo)
Kemenangan 1-0 Hephaestus Universitas Tsinghua memastikan mereka menjadi juara dalam ajang cabor sepak bola 5v5 World Humanoid Robot Games. Taktik yang berbasis algoritma end-to-end ini menjadi keunggulan penentu mereka saat mereka mempertahankan keunggulan tipis hingga peluit akhir pertandingan. (AFP/Pedro Pardo)