Bola.com, Jakarta Garry Naville melakukan blunder pada episode pertama musim 2025-26 Monday Night Football (MNF). Ia menyampaikan opini yang seharusnya tidak dikatakan secara live.
Dalam acara tersebut, biasanya Garry Nevile dan Jammie Caragher ditemani oleh bintang tamu yang berbeda beda setiap minggunya. Episode pertama MNF, Nevile membahas tentang pertandingan klub yang baru saja promosi yaitu Leeds United melawan Everton di Eland Road.
Semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan pemikiran Nevile dan Charager, dengan memberikan pendapat mereka untuk membahas aksi-aksi di akhir pekan dan membahaspertandingan sebelumnya.
Sebelum hal itu terjadi setelah Nevile mengira bahwa acara tersebut memasuki jeda iklan, dan mantan pelatih Valencia itu mengatakan sesuatu yang tertuju kepada pendukung Leeds United.
“Itulah salah satu kelompok penggemar yang tidak mau saya dekati," kata Neville.
Masih Live
Neville tidak menyadari bahwa acara tersebut masih tayang, dan pembawa acara memberikan isyarat kepada Legenda Reds Devils itu, yang tidak menyukai Leeds setelah banyak menghadapinya saat ia masih berseragam Manchester United.
Setelah tertawa terbahak-bahak, Neville bertanya.
"Kau dengar itu?"
Tepat saat Jones tengah menyampaikan permintaan maafnya, pria berasia 50 tahun itu mengulangi kalimat kontroversial itu.
Jones kemudian menimpali.
"Saya rasa mereka tidak ingin Anda berada didekat mereka dan melanjutkan siaran sebelum kick-off dimulai," katanya.
Alasan Neville Tak Suka Leeds
Neville memang memiliki sebuah restoran di Leeds yang tutup setelah restoran tersebut dilaporkan terlilit utang yang signifikan. Ia sempat memuji Elland Road sebelum pertandingan dengan mengatakan bahwa Elland Road adalah salah satu stadion dengan atmosfer dan kondisiyang luar biasa.
Kakak dari Phil Neville, telah mengahbiskan seluruh kariernya di Manchester United dengan memainkan 598 pertandingan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu.
Ia tidak pernah sama sekli terlibat dalam jendela transfer, dan ia menkankan bahwa ia tidak akanpernah mau untuk membela Leeds, Liverpool dan Manchester City karena rivalitas yang panas,meskipun begitu ia mengagumi Arsenal, Aston Villa dan Newscastle United.
"Saya sudah membuat keputusan sejak awal usia 30-an bahwa jika Sir Alex Ferguson datang dan memberi tahu saya bahwa waktu saya sudah habis, saya tidak akan bermain untuk orang lain," kata Neville kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Namun, jika dia datang kepada saya, katakanlah, pada usia 28 tahun, dan mengatakan waktusaya sudah habis, tentu saja saya akan bermain untuk klub Premier League lainnya.” Sambungnya
"Untuk siapa saya akan bermain? Ada tiga pilihan: Saya tidak akan pernah bermain untuk City,Liverpool, atau Leeds. Bahkan sejuta tahun pun tidak. Saya tidak merasa bersalah terhadap parapemain yang melakukan itu, tetapi secara pribadi, saya tidak mungkin melakukannya.Rivalitasnya terlalu besar," tutur pemain asal Inggris tersebut.
"Jika Anda bertanya kepada saya, di dunia yang ideal, selama bertahun-tahun bermain, klubmana di Premier League yang memiliki tradisi, klub yang sesungguhnya? Arsenal akan menjadi nomor 1. Tradisi Highbury, saya rasa mereka melakukan segalanya dengan benar. Premier League juga, saya suka Aston Villa dan Newcastle," pungkasnya.
Sumber: Sportbible
Penulis: Muhammad Keysya Yusuf irawan