Kata-kata Mohamed Salah Setelah Cetak Sejarah 3 Kali Sabet Trofi Pemain Terbaik PFA

Mohamed Salah mengukir sejarah sebagai individu pertama yang meraih prestasi Pemain Terbaik PFA.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 20 Agustus 2025, 19:07 WIB
Raihan ini sekaligus menjadikannya sebagai pemain pertama yang meraih penghargaan PFA Men's Player of The Year untuk ketiga kalinya. (Darren Staples/AFP)

Bola.com, Jakarta - Malam penghargaan tahunan Professional Footballers Association (PFA) di Manchester kembali menjadi sorotan, merayakan talenta-talenta terbaik dalam sepak bola Inggris.

Sorotan utama jatuh pada bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang tidak hanya membawa pulang penghargaan PFA Men’s Player of the Year untuk ketiga kalinya. Ia juga mengukir sejarah sebagai individu pertama yang meraih prestasi ini sebanyak tiga kali, Selasa (19/8/2025). 

Advertisement

Penyerang berusia 33 tahun ini mengungkapkan rasa bangga yang mendalam atas pencapaiannya.

“Saya melihat diri saya sekarang, seorang pria yang berasal dari Mesir dan berhasil mencapai level teratas, membuat sejarah hari ini, itu adalah sesuatu yang membuat saya bangga,” ujar Salah saat menerima penghargaan, seperti dikutip dari TNT Sport

Musim lalu, salah tampil luar biasa dengan mencetak 29 gol dan menyumbangkan 18 assist, membantu Liverpool menyabet gelar Premier League.

 


Kekuatan Liverpool

Capaian tersebut tidak lepas dari kontribusi Mohamed Salah yang memainkan peran penting di balik keberhasilan Liverpool keluar sebagai juara Liga Inggris 2024/2025. (Darren Staples/AFP)

Ia berhasil mengungguli nama-nama besar lainnya seperti rekan setimnya di Liverpool, Alexis Mac Allister, Cole Palmer dari Chelsea, kapten Manchester United Bruno Fernandes, bintang Arsenal Declan Rice, dan striker Newcastle Alexander Isak.

Ketika ditanya mengenai kekuatan Liverpool musim ini setelah pengeluaran lebih dari £270 juta (Rp5,92 triliun) di bursa transfer musim panas, Salah memberikan pandangan bijak.

“Anda tidak bisa mengatakan ya atau tidak, ini rumit. Anda merekrut talenta yang sangat bagus dan juga kami membiarkan beberapa pemain hebat pergi dan Anda juga tahu apa yang terjadi dengan salah satu rekan tim kami," jelasnya.

Salah juga menyoroti peran pemain senior dalam membimbing para pendatang baru

“Jadi Anda perlu memberikan memberikan pengalaman Anda kepada pemain baru karena mereka belum pernah bermain untuk Liverpool dan bermain untuk Liverpool sama sekali tidak mudah, dengan semua media dan segalanya di klub. Ini adalah tekanan besar bagi pemain muda. Virgil (van Dijk), saya dan semua orang di tim mencoba memberikan mereka pengalaman untuk membantu mereka.”

 


Talenta Muda Menjanjikan

Penyerang Inggris Aston Villa, Morgan Rogers (L) berjuang untuk bola dengan klub Brugge, Swiss Midfielderardon Jashari selama pertandingan sepak bola leg 16 Liga Pertama di antara klub Brugge KV dan Aston Villa FC di Stadion Jan Breydel di Bruges, pada 4 Maret, 2025.Nicolas Tucat / AFP

Selain penghargaan bergengsi untuk pemain senior, PFA juga memberikan apresiasi kepada talenta-talenta muda yang menjanjikan. Morgan Rogers dari Aston Villa dinobatkan sebagai PFA Men's Young Player of the Year. 

Setelah musim terobosannya di bawah Unai Emery, Rogers berhasil mencetak 14 gol dalam 54 penampilan di semua kompetisi selama musim penuh pertamanya di klub.

Rogers mengungkapkan ambisinya, mengikuti jejak para legenda seperti Steven Gerrard, Wayne Rooney, Gareth Bale, dan David Beckham yang juga pernah memenangi penghargaan ini. 

“Nantinya, saya ingin menjadi salah satu pemain luar biasa yang dibicarakan orang, jadi untuk melakukan itu saya harus melakukan apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka ikuti setelahnya. Ini adalah pengakuan yang bagus, tetapi masih banyak yang harus dimenangkan dan saya tidak sabar,” katanya kepada BBC Sport.

 


Penghargaan Lain

Penghargaan PFA juga merayakan para pemain wanita dan liga-liga di bawah Premier League

Mariona Caldentey, gelandang Arsenal, terpilih sebagai PFA Women's Player of the Year berkat inspirasinya membantu The Gunners meraih kejayaan di UEFA Champions League.

Olivia Smith, rekor pembelian musim panas Arsenal, memenangkan penghargaan PFA Women's Young Player of the Year.

James Trafford, yang bergabung dengan Manchester City dari Burnley, dinobatkan sebagai PFA Championship Player of the Year setelah mencatatkan 29 clean sheets saat The Clarets finis kedua dan mengamankan promosi.

Striker Richard Kone, yang kini bermain untuk Queens Park Rangers, meraih penghargaan League One setelah mencetak 18 gol untuk Wycombe Wanderers.

Dan Michael Cheek dari Bromley dianugerahi hadiah League Two atas 25 golnya musim lalu.

Acara penghargaan PFA menegaskan kekayaan bakat dalam sepak bola Inggris, dari veteran berpengalaman hingga bintang-bintang muda yang baru bersinar. (Fadillah Setiawan)

Sumber: TNT Sport 

Berita Terkait