Bola.com, Jakarta - Beda dulu, beda sekarang. Dulu dielu-elukan, kini dilirik pun emoh. Begitulah nasib Neymar, yang sekarang kembali ke klub masa kecilnya di Brasil, Santos.
Neymar bahkan belum lama ini merasakan kekalahan paling memalukan dalam kariernya. Malam memilukan terjadi di Stadion MorumBIS, Sao Paulo, Senin (18-8-2025) WIB.
Di hadapan lebih dari 50 ribu pendukungnya sendiri, Santos dipermalukan Vasco da Gama dengan skor telak 0-6 dalam lanjutan Serie A Brasil. Kekalahan ini menjadi satu di antara titik terendah dalam karier Neymar Jr.
Turun sebagai starter, Neymar tak berdaya melihat timnya dibombardir oleh Vasco yang justru sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Philippe Coutinho, rekrutan anyar yang pernah berseragam Liverpool, Barcelona, hingga Bayern München, mencetak dua gol pada babak kedua. Gol-gol lain lahir lewat Lucas Piton, David Correa de Fonseca, Rayan, dan Danilo Neves.
Bagi Neymar, kekalahan ini disebut sebagai yang terburuk sepanjang kariernya.
Meski demikian, jejak Neymar di Barcelona menjadi warna bagi sepak bola dunia. Oh ya, setelah kepergian Neymar ke PSG, Barcelona kemudian merekrut lima pemain penggantinya. Siapa saja kelimanya dan bagaimana nasib selama empat tahun terakhir?
1. Ousmane Dembele
Dembele direkrut sebagai pengganti Neymar dan merupakan pemain paling mahal dari lima kedatangan musim panas itu, dengan biaya transfer awal 96,8 juta pounds (Rp1,88 triliun) dari Borussia Dortmund.
Pemain Prancis itu dianggap sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di Eropa tapi masalah cedera sempat mengganggu kariernya di Camp Nou. Walhasil, pemain berusia 26 tahun itu sering dikritik selama empat setengah tahun pertamanya.
Namun, dia mulai menemukan kembali performa terbaiknya selama musim 2020/2021, dan dihadiahi kontrak baru karena Xavi meyakinkan manajemen bahwa dia layak mendapatkannya.
Kini, di masa kegemilangannya, Dembele malah ingin meninggalkan Barcelona. Xavi kontan kecewa.
“Itu menyakitkan saya karena kami merawatnya untuk membuatnya bahagia di sini. Tapi kami tidak bisa bersaing, karena dia pergi ke PSGi,” kata Xavi.
2. Paulinho
Tak sedikit yang kaget ketika Barcelona mengangkut Pauliho dari klub China, Guangzhou Evergrande seharga 36 juta pounds (Rp693,9 miliar).
Sebelum terbang ke China, Paulinho merupakan pemain gagal di Tottenham Hotspur. Jadi, buat apa pemain seperti itu direkrut?
Pada musim 2017/2018, gelandang Brasil tersebut hanya mampu mencetak sembilan gol dalam 49 laga. Setahun kemudian, Barcelona memulangkannya ke Guangzhou Evergrande sebagai pemain pinjaman.
Pemain berusia 33 tahun itu dibebaskan dari kontraknya atas persetujuan bersama pada 2021 dan bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Ahli dengan status bebas transfer. Dia mengakhiri kontraknya di sana setelah hanya beberapa bulan dan sekarang kembali ke Brasil bermain untuk Corinthians.
3. Nelson Semedo
Setelah tampil mengesankan di Benfica, Semedo bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan 30 juta euro (Rp498,2 miliar) dan awalnya disebut sebagai penerus jangka panjang Dani Alves.
Bek kanan itu membukukan 124 penampilan di semua kompetisi selama di Barca, memenangi dua gelar La Liga dan satu Copa del Rey.
Tapi dia dikritik keras karena penampilannya pada musim 2019/2020 dan celananya ditarik ke bawah oleh Alphonso Davies dalam kekalahan 8-2 dari Bayern Munich.
Barcelona secara mengejutkan masih bisa mendapatkan kembali uang mereka, ketika menjualnya ke Wolves dengan harga awal 27,6 juta pounds (Rp532,1 miliar) pada 2020.
Semedo mengalami musim debut yang sulit saat Wolves finis di urutan ke-13 di Liga Inggris, tetapi mulai tampil bagus di bawah arahan pelatih asal Portugal, Bruno Lage.
Dia menjalani operasi hamstring pada musim panas 2022, tetapi kembali ke tim setelah Piala Dunia 2022 dan tampil menonjol saat pelatih Julen Lopetegui membimbing mereka finis di papan tengah.
4. Gerard Deulofeu
Lulusan akademi La Masia itu sempat dipinjamkan ke Everton dan Sevilla sebelum bergabung dengan The Toffees secara permanen pada 2015.
Barcelona memutuskan untuk mengontraknya kembali pada 2017. Selama periode keduanya di Camp Nou, pemain sayap itu hanya mengemas 10 penampilan La Liga.
Setelah Philippe Coutinho bergabung dpada Januari 2018, dia terpinggirkan dan kembali ke Premier League bersama Watford.
Pemain Spanyol itu kemudian menjadi favorit penggemar di Vicarage Road, tetapi bergabung dengan klub Serie A Udinese setelah Watford terdegradasi ke Championship pada 2020.
5. Marlon Santos
Lulusan akademi La Masia itu sempat dipinjamkan ke Everton dan Sevilla sebelum bergabung dengan The Toffees secara permanen pada 2015.
Barcelona memutuskan untuk mengontraknya kembali pada 2017. Selama periode keduanya di Camp Nou, pemain sayap itu hanya mengemas 10 penampilan La Liga.
Setelah Philippe Coutinho bergabung pada Januari 2018, dia terpinggirkan dan kembali ke Premier League bersama Watford.
Pemain Spanyol itu kemudian menjadi favorit penggemar di Vicarage Road, tetapi bergabung dengan klub Serie A Udinese setelah Watford terdegradasi ke Championship pada 2020.