Dampak Besar Lionel Messi bagi Kebangkitan Inter Miami

Melihat lebih dekat catatan keseluruhan Inter Miami sejak Messi bergabung dan membandingkannya dengan performa tim sebelum kedatangannya.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 22 Agustus 2025, 18:26 WIB
Dua pemain Inter Miami, Luis Suarez dan Lionel Messi, merayakan gol ke gawang New England Revolution dalam laga Major League Soccer (MLS) di Chase Stadium, Florida, Minggu (20/10/2024) pagi WIB. Inter Miami menang 6-2 dalam laga ini, di mana Lionel Messi mencetak hattrick dan Luis Suarez mencetak brace. (Carmen Mandato/Getty Images/AFPCarmen Mandato / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Kedatangan Lionel Messi ke Inter Miami pada tahun 2023, hampir di semua aspek, telah menjadi kesuksesan besar.

Sejak debut sang bintang Argentina, klub ini berhasil menjuarai Leagues Cup dan Supporters’ Shield, dengan gol, assist, dan kilasan kejeniusan Messi yang memainkan peran sentral dalam kebangkitan mereka. Satu-satunya trofi domestik besar yang belum mereka raih adalah MLS Cup, namun melihat performa Messi dan permainan tim selama sebagian besar musim 2025, impian itu terasa sangat mungkin tercapai.

Advertisement

Meski begitu, Miami Messi tidak selalu sempurna. Ada beberapa periode mandek di mana, entah karena alasan apa (dan biasanya bukan karena Messi), segalanya tidak berjalan mulus di lapangan bagi tim Heron ini.

Di sini, kita melihat lebih dekat catatan keseluruhan Inter Miami sejak Messi bergabung dan membandingkannya dengan performa tim sebelum kedatangannya.

 


Catatan Keseluruhan Inter Miami Sejak Messi Bergabung

Dua pemain jebolan Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez kompak menyumbang gol untuk Inter Miami saat melawan Columbus Crew. (AFP/Jason Mowry)

Sejak Messi secara resmi menjadi pemain Inter Miami pada Juli 2023, klub sudah memainkan total 104 pertandingan kompetitif di semua kompetisi—termasuk Major League Soccer, Leagues Cup, Concacaf Champions Cup, FIFA Club World Cup, dan lainnya.

Dari jumlah tersebut, Miami memenangkan 56 pertandingan, kalah 23, dan seri 25 (dengan kemenangan adu penalti di turnamen gugur dihitung sebagai seri di sini).

Messi sendiri tampil di 71 dari pertandingan tersebut, absen sisanya karena tugas internasional dan berbagai cedera. Dengan kehadiran Messi di lapangan, catatan Miami menjadi jauh lebih baik: 39 kemenangan, 13 kekalahan, dan 19 hasil imbang.

 


Pertandingan-Pertandingan Kunci

Lionel Messi hanya puas menyaksikan Inter Miami dari pinggir lapangan saat laga perempat final Leagues Cup 2025 melawan Tigres UANL di Chase Stadium, Florida, Amerika, Rabu (20/08/2025) waktu setempat. (AFP/Chandan Khanna)

Dengan hanya 13 kekalahan dalam 71 penampilan untuk Inter Miami, rekam jejak Messi sangat kuat. Namun, sang Argentina juga pernah tampil di beberapa kekalahan yang berat dan merugikan.

Dari segi skor telak, kekalahan Miami 1-4 di MLS dari Minnesota United pada Mei 2025 menonjol, meskipun Messi berhasil mencetak gol di laga itu. Lebih brutal lagi adalah kekalahan 0-4 dari juara Eropa Paris Saint-Germain di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Meski hasilnya sudah jelas, penampilan individu Messi tetap mendapat banyak pujian, meskipun rekan setimnya gagal mengimbangi.

Namun, kekalahan paling menyakitkan tidak selalu yang paling telak.

Playoff MLS Cup 2024 membawa Miami kembali ke kenyataan pahit. Setelah memenangkan Supporters’ Shield, mereka diharapkan melaju hingga juara liga. Sebaliknya, mereka gugur di babak pertama melawan Atlanta United, menang satu pertandingan tapi kalah dua kali, termasuk kekalahan menentukan 2-3 di kandang sendiri.

Begitu pula semifinal Concacaf Champions Cup 2025 membawa kekecewaan. Setelah tampak tak terbendung dalam perjalanan ke empat besar, Miami secara menyeluruh dikalahkan oleh sesama tim MLS Vancouver Whitecaps, dengan agregat 1-5. Namun, Cruz Azul berbaik hati pada Miami di final, menghancurkan Vancouver 5-0 dalam salah satu final paling timpang dalam sejarah kompetisi ini.

 


Membandingkan Catatan Inter Miami Sebelum dan Sesudah Messi

Penyerang Inter Miami, Luis Suarez, memeluk Lionel Messi yang memberinya assist untuk gol yang dicetak ke gawang Philadelphia Union dalam laga Major League Soccer (MLS) di Stadion Chase, Fort Lauderdale, Florida, Minggu (15/9/2024) pagi WIB. (AP Photo/Marta Lavandier)

Fakta bahwa Inter Miami sudah menjuarai Supporters’ Shield dan Leagues Cup sejak kedatangan Messi sudah cukup untuk menggambarkan dampaknya. Sebelum sang Argentina bergabung, klub yang didirikan pada 2018 ini belum pernah sekalipun meraih gelar.

Jika dilihat lebih jauh, angka-angka menunjukkan pengaruh Messi secara lebih jelas.

Dalam tiga setengah musim sebelum Messi datang (Miami mulai bertanding tahun 2020), klub memainkan 121 pertandingan kompetitif di semua kompetisi, memenangkan 43, kalah 59, dan seri 19. Ini berarti tingkat kemenangan hanya 36% dan kekalahan mencapai 59%.

Sejak kedatangan Messi, persentase kemenangan keseluruhan naik menjadi 54%, sementara persentase kekalahan turun menjadi 22%. Jika dilihat khusus pada pertandingan yang dimainkan Messi, angkanya bahkan lebih bagus: tingkat kemenangan 55% dan tingkat kekalahan hanya 18%.

Selain statistik, nama Messi sendiri telah mengubah Inter Miami menjadi salah satu klub paling menarik secara pemasaran di dunia sepakbola, melambungkan pendapatan dan profil global mereka. Di dalam dan luar lapangan, mendatangkan Messi tanpa diragukan lagi adalah keputusan terbaik dalam sejarah singkat klub ini.

Berita Terkait