Gibran Pastikan Pembangunan Nasional Tak Lagi Jawa-sentris, IKN Jadi Simbol Pemerataan

Ada IKN, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, jamin pembangunan nasional tak lagi Jawa-sentris.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 23 Agustus 2025, 20:31 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu 28 Mei 2025. (Foto: BPMI Sekretariat Wakil Presiden)

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak lagi berpusat di Pulau Jawa.

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menghadiri peringatan HUT ke-45 Pangalangok Jilah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23-8-2025).

"Bapak Presiden Prabowo ini berkomitmen untuk pembangunan yang tidak lagi Jawa-sentris. Daerah-daerah lain juga akan dibangun sesuai kekuatan fiskal yang ada. Itulah kenapa ada IKN. Saya yakin Bapak Ibu semua mendukung pembangunan IKN," kata Gibran dalam keterangan tertulis.


Luruskan Isu Negatif soal IKN

Pemerintah memutuskan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Jakarta bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tampak dalam foto, pemandangan umum yang menunjukkan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024, selama perayaan yang menandai Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. (BAY ISMOYO/AFP)

Gibran sekaligus membantah berbagai kabar miring yang menyebut pembangunan IKN terhenti. Ia menegaskan proyek pemindahan ibu kota negara tetap berjalan sesuai rencana.

"Jangan sampai Bapak Ibu termakan hoaks, 'katanya IKN mangkrak, katanya IKN tidak dilanjutkan.' Saya yakinkan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya," tegasnya.

Menurut Gibran, pembangunan IKN tidak sekadar mendirikan istana negara, melainkan menjadi simbol pemerataan pembangunan bagi seluruh wilayah Indonesia.


Program Pendidikan untuk Daerah Terpencil

Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka Usai Meninjau Sekolah Rakyat Abiseka di Pekanbaru, Riau pada Senin (28/7/2025). (Dokumentasi Biro Setwapres)

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan program pendidikan yang tengah digagas pemerintah, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

Ia menilai kedua program ini bakal membawa manfaat besar, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (terluar, tertinggal, terpencil).

"Sekolah rakyat itu boarding school. Anaknya nanti menginap di sekolah, makan tiga kali sehari plus snack, semua seragam, sepatu, tas, alat sekolah disediakan, Dan ini akan sangat bermanfaat sekali, terutama di daerah-daerah yang terluar dan terpencil," jelasnya.


Pesan Bijak soal Informasi

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (22/08/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden).

Menutup sambutannya, Gibran mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia mengimbau agar warga tidak mudah terprovokasi kabar yang belum jelas kebenarannya.

"Ini saya minta Bapak Ibu untuk bisa menyaring berita-berita. Kalau baca berita tidak yakin benar atau tidak, tanyakan dulu ke tokoh agama, tanyakan dulu ke tokoh adat," ujarnya.

Dengan penegasan ini, Gibran ingin memastikan masyarakat bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut, sejalan visi pemerataan pembangunan di era pemerintahan Presiden Prabowo.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait