Bola.com, Sleman - PSBS Biak belum berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya di BRI Super League 2025/2026. Kali ini, Tim Badai Pasifik hanya mampu bermain imbang kontra Persis Solo pada laga pekan ketiga.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/8/2025) sore WIB itu, PSBS Biak harus berbagi poin dengan Persis, setelah duel berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Dua gol Badai Pasifik dilesakkan Ruyeri Blanco pada menit ke-32 dan Luquinhas lewat titik putih pada menit ke-68. Sementara itu, sepasang gol Persis dicetak Sho Yamamoto pada menit kesembilan serta Jordy Tutuarima pada menit 78'.
"Babak pertama kami hilang fokus awal, terus kebobolan. Namun, kami tetap jalan dan coba memperbaiki sedikit dalam babak pertama," ujar pelatih PSBS, Divaldo Alves, seusai laga.
"Pada babak pertama, saya minta kepada pemain fokus sampai menit 45', mereka berusaha dan berjuang luar biasa bisa imbang di laga ini," lanjut pelatih asal Portugal itu.
Kembali Kecolongan
Divaldo Alves mengatakan sebelum pertandingan sebetulnya dirinya sudah menginstruksikan anak asuhnya agar lebih fokus. Hanya saja, tim tamu bisa memanfaatkan kelengahan pertahanan Badai Pasifik dengan sangat baik.
"Ketika masuk keruangan tim, saya bicara dengan pemain supaya lebih fokus dan kita buat Persis mau tutup mereka di sisi kanan mereka. Kami mau push karena tahu pemain mereka Jordy Tutuarima lebih berbahaya untuk crossing, kami berhasil," katanya.
"Dan kita juga tahu, saya minta pemain-pemain sayap kami lebih ke dalam supaya bisa di zona tengah. Mereka sedikit bingung, terus kami dapat penalti karena memang itu. Pemain berjuang sangat spartan hari ini."
"Saya punya feeling kita bisa ada beberapa peluang, saya punya feeling sedikit pahit karena kita bisa menang di pertandingan ini. Namun, masih ada waktu dan proses, saya kira kita ke depan bisa lebih bagus lagi," sambung Divaldo.
Tampil Spartan
Hal senada disampaikan gelandang PSBS, Nelson Alom. Menurut pemain kelahiran Puncak, Papua Tengah itu timnya sudah menunjukkan performa luar biasa, hanya saja hasil tidak sesuai yang diharapkan.
"Sebelum bertanding coach sudah sampaikan dari kita meeting bahwa situasi ini kita yang bisa dapat mengubah, coach minta kita spartan," ucap Nelson Alom.
"Saya respect dan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah main di babak pertama sampai sekarang."
"Ya ada hal positif, semua berjuang cuma sepak bola itu kita hilang fokus sedikit pasti bisa ada hal negatif terjadi. Namun, overall, saya senang teman-teman hari ini sudah spartan dalam bermain," imbuh gelandang berusia 33 tahun itu.