Bola.com, London - Di usianya yang baru 15 tahun, Max Dowman masih tercatat sebagai murid Year 10 di Inggris, setara kelas 3 SMP di Indonesia. Namun, siapa sangka remaja ini sudah melangkahkan kaki ke panggung sebesar Premier League bersama Arsenal.
Perjalanan spesial itu dimulai dari pramusim Arsenal di Hong Kong pada Juli 2025. Dalam sebuah sesi latihan terbuka, Dowman tampak tertawa lepas ketika Declan Rice memainkan bola dengan cara unik.
Ia mencoba menirukan aksi tersebut sebelum Mikel Arteta mencegahnya dengan menepis bola. Suatu momen sederhana yang mengingatkan semua orang, bahwa di balik label pemain profesional, ia masihlah anak sekolah.
Hanya sehari setelah kejadian itu, Dowman dipercaya tampil menggantikan Bukayo Saka saat Arsenal berjumpa Tottenham Hotspur di Stadion Kai Tak pada 31 Juli 2025. Meski masuk sebagai pemain pengganti, ia tampil penuh percaya diri dan bahkan menjadi motor utama di sektor serangan.
Sejak pramusim, Dowman memang menunjukkan kualitas yang membuat banyak pihak terkesan. Akselerasinya dari sisi kanan membuat lawan kewalahan. Ia bahkan sukses memenangi dua penalti saat Arsenal menghadapi Newcastle United dan Villarreal pada pramusim.
Penampilan Bersejarah
Debut resminya di Premier League pun akhirnya datang. Tepat pada usia 15 tahun 234 hari, Max Dowman masuk lapangan di menit ke-64 ketika Arsenal menyikat Leeds United 5-0 dalam matchday kedua di Emirates Stadium, London, Sabtu (23-8-2025).
Aksinya langsung menghidupkan permainan. Ia menusuk dari sisi kanan sebelum dijatuhkan Gabriel Gudmundsson, yang lalu diganjar kartu kuning.
Di injury time, Dowman kembali menunjukkan kelincahannya. Kali ini Anton Stach menjatuhkannya di kotak penalti. Dari titik putih, Viktor Gyokeres sukses menuntaskan eksekusi dan membawa Arsenal menang telak 5-0.
Dengan catatan itu, Dowman menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Arsenal yang tampil di Premier League. Rekor termuda masih dipegang Ethan Nwaneri, yang melakoni debut pada usia 15 tahun 181 hari melawan Brentford pada 2022.
Bukan Kejutan
Kiprah Dowman sebenarnya bukan kejutan bagi internal Arsenal. Ia sudah ikut berlatih bersama skuad utama sejak berusia 14 tahun. Pada awal tahun ini, ia bahkan dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk mengikuti pemusatan latihan.
Banyak pendukung sempat berharap ia diturunkan musim lalu ketika The Gunners dilanda badai cedera, tetapi regulasi usia membuatnya itu tidak bisa terwujud.
Selain di level klub, Dowman menunjukkan taji di Timnas Inggris U-17. Pada Euro U-17 2025, ia menjadi pencetak gol termuda dalam kemenangan atas Timnas Republik Ceska.
Di level akademi, ia kerap tampil tiga kelompok usia di atas umurnya. Musim lalu, ia mencetak 19 gol dan lima assist dalam 23 laga Arsenal U-18.
"Inilah yang kami lihat setiap hari di latihan. Pujian besar untuk keluarganya, juga akademi Arsenal. Ada anak berusia 15 tahun yang tanpa ragu tampil percaya diri, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," ujar Mikel Arteta, manajer Arsenal, dinukil dari BBC.
"Ia membawa kebahagiaan, emosi, dan sesuatu yang membuat pekerjaan kami terasa luar biasa," imbuhnya.
Peluang Terbuka
Kini, peluang Dowman untuk mendapatkan menit bermain lebih besar makin terbuka. Arsenal sedang dilanda masalah cedera pada beberapa pemain kunci seperti Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Martin Odegaard.
Kondisi itu bisa membuat Arteta kembali menaruh kepercayaan winger kelahiran Chelmsford, Inggris, pada 31 Desember 2009, tersebut.