Amorim Beberkan Alasan Kobbie Mainoo Belum Dapat Menit Main di MU Musim Ini

Pelatih MU, Ruben Amorim, berikan penjelasan mengapa Kobbie Mainoo belum turun di musim ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 Agustus 2025, 11:45 WIB
Kobbie Mainoo bermain luar biasa melawan Wigan Athletic. Pemain yang baru berusia 18 tahun itu memiliki visi bermain layaknya gelandang senior. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya angkat bicara perihal situasi Kobbie Mainoo yang hingga kini belum mencatatkan satu menit pun di Premier League musim 2025/26.

Nama gelandang muda Inggris itu kembali hanya jadi penghuni bangku cadangan saat Setan Merah ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di Craven Cottage, Minggu (24-8-2025) waktu setempat.

Advertisement

Mainoo juga absen tampil pada laga pekan sebelumnya kontra Arsenal. Saat MU tertinggal di Old Trafford, Amorim lebih memilih memasukkan Manuel Ugarte, gelandang bertahan, ketimbang memberi kesempatan pada Mainoo yang dikenal sering mencetak gol-gol penting di menit-menit akhir.

Skenario serupa terulang di London barat: Ugarte masuk menggantikan Mason Mount pada menit ke-69, sementara Mainoo tetap diparkir.


Penjelasan Amorim

Pemain Manchester United Kobbie Mainoo, kiri, berebut bola dengan pemain ASEAN All-Star Malaysia, Manuel Ugarte, selama turnamen sepak bola Challenge Cup Malaysia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto AP/Vincent Thian)

Bahkan ketika Fulham berhasil menyamakan kedudukan lewat Emile Smith Rowe, Amorim tak mengubah keputusannya.

Dua pergantian pemain di menit-menit akhir justru dilakukan di sektor pertahanan, dengan Harry Maguire dan Ayden Heaven masuk menggantikan Luke Shaw dan Leny Yoro.

Dalam konferensi pers seusai laga, Amorim menjelaskan bahwa Mainoo kini harus bersaing langsung dengan kapten tim, Bruno Fernandes, untuk satu tempat di lini tengah.

"Dia sekarang berjuang untuk posisi itu dengan Bruno," ujar Amorim.

"Saya mengganti dengan dua gelandang, membiarkan Mason Mount tetap di lapangan karena kami ingin mencetak gol. Saat saya melakukan perubahan, saya merasa tim butuh satu gelandang bertahan yang dekat dengan Bruno. Jadi, dia memang harus bersaing dengan Bruno, seperti seharusnya di Manchester United," jelas pelatih asal Portugal itu.


Situasi Berat

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Mainoo sebenarnya menjalani musim debut yang gemilang di Old Trafford, tetapi performanya menurun pada 2024/25.

Sejak Amorim mengambil alih tim pada November 2024, ia hanya menjadi starter dalam 12 laga Premier League. Dalam perjalanan MU ke final Liga Europa, Mainoo juga kerap dicadangkan, termasuk saat melawan Lyon dan Athletic Bilbao.

Kendati sempat mencetak gol penyeimbang krusial kontra Lyon, ia hanya dimainkan satu menit dalam final melawan Tottenham. Situasi itulah yang membuat awal musim 2025/26 terasa makin berat bagi gelandang berusia 20 tahun tersebut.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait