Bola.com, Jakarta - Setelah memimpin sepuluh lap awal balapan MotoGP Hungaria di Sirkuit Balaton Park pada Minggu (24/08/2025), Marco Bezzecchi mungkin merasa kecewa hanya finis di posisi ketiga.
Namun, pembalap Aprilia itu justru pulang dari Balaton Park dengan perasaan puas, karena berhasil meraih podium meski sepanjang akhir pekan kesulitan menemukan kecepatan.
"Hari Jumat, kami memulai dengan banyak masalah, jadi rasanya menyenangkan bisa kembali menikmati Sabtu yang baik,” ujar Bezzecchi.
Menurutnya, kunci untuk meraih podium di Balaton Park adalah start dari baris depan saat kualifikasi. "Karena kecepatan saya tidak sebaik di Austria. Saya agak lebih lambat,” lanjutnya.
Bezzecchi sendiri datang ke balapan dengan modal kurang meyakinkan, hanya menempati posisi ke-15 saat sesi warm-up.
"Minggu pagi saya sangat gugup karena tahu tidak punya kecepatan cukup untuk menjalani balapan dengan baik,” ungkapnya kepada TNT Sport.
"Ketegangan itu membuat saya marah pada siapa pun. Sulit, terutama bagi tim, untuk mengelola saya. Untungnya semuanya berjalan baik dan balapannya fantastis," ungkapnya.
Sadar Diri Bakal Sulit Fight dengan Marc Marquez
Selamat dari kontak dengan Marc Marquez di tikungan pertama, Marco Bezzecchi sadar situasinya akan berubah begitu ban belakang bintang Ducati itu mencapai suhu ideal.
Marc Marquez kemudian melancarkan tekanan dengan rangkaian lap konsisten di kisaran 1 menit 37 detik, menyalip Franco Morbidelli pada lap kelima sebelum memburu Bezzecchi.
Sementara itu, pembalap asal Italia tersebut yang memilih ban belakang lunak demi stabilitas saat pengereman tahu dirinya tak bisa menyamai ritme Marquez.
"Saya mengalami masalah beberapa lap sebelum dihampiri Marquez karena sisi kiri ban belakang saya sudah habis. Saya memang butuh ban lunak untuk menghentikan motor lebih baik," kata Bezzecchi.
"Tapi ketika saya lihat di pit board, Marc menyalip Morbidelli, saya masih unggul 0,8 detik. Saat itu saya tahu dia akan mengejar dengan mudah," tambahnya.
Bezzecchi Kemudian Disalip Pedro Acosta
Marquez pun berhasil menempel ketat. Bezzecchi sempat memberi perlawanan dua kali sebelum akhirnya juara dunia delapan kali itu melewatinya dan langsung menunjukkan kecepatan sebenarnya, mencatat waktu terbaik balapan 1 menit 37,699 detik.
Belum selesai menghadapi Marquez, Bezzecchi juga harus berurusan dengan Pedro Acosta. Pembalap KTM itu menyalipnya dengan sepuluh lap tersisa.
"Sejujurnya saya tidak menyangka kehilangan posisi juga dari Pedro. Tapi saat dia melewati saya, dia sangat, sangat kuat. Jadi pada akhirnya, saya hanya berusaha mempertahankan podium ini,” kata Bezzecchi.
Bezzecchi, yang tidak bisa menembus catatan waktu di bawah 1 menit 38 detik, menjadi yang paling lambat di antara tiga besar selama 15 dari 16 lap terakhir.
Meski begitu, ia tetap menjaga jarak aman 3,5 detik dari rekan setimnya di Aprilia Jorge Martin, yang finis keempat. Dengan hasil ini, Bezzecchi masih bertahan di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2025, sekaligus menjadi pebalap non-Ducati terbaik. Ia kini hanya tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen.
Penulis: Muhammad keysya Yusuf irawan