Bola.com, Jakarta - Nama Gareth Southgate kembali mencuat ke permukaan setelah dirinya dikaitkan dengan kursi panas manajer Manchester United (MU).
Mantan pelatih Timnas Inggris itu disebut-sebut masuk bursa kandidat pengganti Ruben Amorim, yang posisinya sedang goyah akibat awal musim yang buruk bersama Setan Merah.
Southgate, 54 tahun, hingga kini belum kembali melatih sejak mundur dari jabatan pelatih Inggris dua hari setelah kekalahan di final Euro 2024 melawan Spanyol pada 16 Juli lalu.
Kendati pernah dikaitkan dengan beberapa pekerjaan, termasuk posisi pelatih Polandia, ia masih menikmati masa jeda dari dunia kepelatihan.
Penegasan Southgate
Namun, rumor kembalinya ia ke Premier League makin ramai dibicarakan. Per 27 Agustus, Southgate bahkan masuk daftar teratas calon manajer baru MU dengan peluang 4/1, sejajar pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner.
Nama lain yang masuk bursa adalah mantan gelandang MU, Michael Carrick, dengan peluang 5/1.
Meski begitu, Southgate menegaskan dirinya tak terburu-buru kembali ke pinggir lapangan.
"Manchester United punya manajer, dan saya rasa selalu tidak pantas membicarakan hal semacam itu ketika seseorang masih menjabat," ucapnya tahun lalu, saat sempat difavoritkan menggantikan Erik ten Hag sebelum kedatangan Amorim.
Jawaban Southgate
Lalu, apakah pandangannya kini berubah? Saat menghadiri PFA Awards di Manchester awal bulan ini, di mana ia menerima penghargaan PFA Merit Award atas kontribusinya di sepak bola, Southgate kembali ditanya soal kemungkinan comeback.
Jawabannya masih sama: ia belum memiliki rencana untuk kembali.
"Saya menikmati hidup saya," ujarnya kepada PA.
"Saya sedang menulis buku, punya beberapa bisnis, terlibat dalam program kepemimpinan, membantu pelatih-pelatih muda. Saya juga punya waktu untuk bepergian, main golf, dan paddle tennis. Saya benar-benar menikmati keseimbangan itu," imbuhnya.
Ketika ditanya langsung apakah dirinya membuka pintu kembali ke dunia manajerial, Southgate tak menutup kemungkinan, tetapi juga tak menunjukkan niat serius.
"Anda tidak bisa bilang 'tidak pernah', karena 15 tahun lalu saya meninggalkan Middlesbrough dan tidak yakin akan kembali melatih. Lalu jalan hidup membawa saya ke tim nasional. Tapi, untuk saat ini, itu bukan sesuatu yang saya kejar," tuturnya.
Sumber: Sportbible