Javier Tebas Balas Kritik Keras Rencana Laga La Liga di AS: Apakah Satu dari 380 Laga adalah Masalah Besar?

Presiden La Liga, Javier Tebas, membalas kritik keras perihal wacana pertandingan La Liga dimainkan di Amerika Serikat.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Agustus 2025, 18:30 WIB
Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, berbicara kepada media di Ciudad del Futbol di Las Rozas, di luar Madrid, pada 16 Desember 2024. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Presiden La Liga, Javier Tebas, merespons tajam kritik terhadap rencana menggelar laga Villarreal kontra Barcelona di Amerika Serikat.

Wacana pertandingan jornada 17 yang akan dipindahkan ke Hard Rock Stadium, Miami, itu sebelumnya menuai penolakan, termasuk dari Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) hingga pejabat Uni Eropa.

Advertisement

Glenn Micallef, Komisioner Eropa untuk Intergenerational Fairness, Youth, Culture and Sport, bahkan melontarkan kecaman terbuka.

Ia menilai rencana tersebut bertentangan dengan semangat sepak bola Eropa.

"Saya sangat kecewa dengan usulan menggelar pertandingan liga domestik di luar Eropa. Kompetisi Eropa harus dimainkan di Eropa. Sepak bola Eropa harus tetap di Eropa," tegas Micallef dalam pernyataan di media sosialnya.

Ia juga menyebut bahwa klub-klub seharusnya menghargai komunitas lokal dan fans setia yang telah menjadi bagian dari kesuksesan mereka.

"Ini ujian besar pertama bagi tata kelola sepak bola setelah kasus Super League. Memindahkan kompetisi ke luar negeri bukan inovasi, melainkan pengkhianatan," lanjutnya.


Tebas Membalas

Presiden La Liga, Javier Tebas. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Tak butuh waktu lama, Tebas pun membalas. Melalui akun X pribadinya, ia menilai kritik tersebut terlalu dilebih-lebihkan.

"Saya paham ada kekhawatiran, tapi mari letakkan hal ini pada proporsinya. Kita hanya bicara satu pertandingan dari 380 laga," tegas Tebas.

Menurutnya, ada banyak fans La Liga di berbagai belahan dunia yang juga layak merasakan atmosfer pertandingan langsung, termasuk di Amerika Serikat.

"Di banyak negara, ada ribuan penggemar, termasuk dari Eropa, yang berhak menyaksikan tim mereka bermain secara langsung, meski hanya sekali," ucapnya.


Apakah Masalah Besar?

Pemain Barcelona, Lamine Yamal (kiri), berupaya melewati adangan bek Villarreal, Sergi Cardona, pada pekan 37 Liga Spanyol 2024/2025 di Lluis Companys Olympic Stadium, Senin (19/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Tebas bahkan menyinggung isu lain yang menurutnya lebih mengancam model olahraga Eropa.

"Saya justru heran tidak ada kehebohan serupa soal proyek NBA–FIBA European League, yang jelas-jelas merusak model olahraga Eropa dari akarnya. Atau soal pembajakan siaran, yang justru membuat banyak kompetisi profesional terancam bangkrut," lanjutnya.

Dengan nada retoris, ia pun menutup:

"Apakah benar satu laga dari 380 pertandingan adalah masalah besar?"

Kendati belum ada kepastian akhir, La Liga tetap yakin langkah ini bisa terealisasi. Setelah federasi sepak bola Spanyol memberi lampu hijau, keputusan kini berada di tangan UEFA dan FIFA.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: Football Espana

Berita Terkait