Kobbie Mainoo Minta Dipinjamkan ke Klub Lain, MU Ogah Melepas

Kobbie Mainoo ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak ketimbang yang diperoleh di Manchester United (MU).

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 29 Agustus 2025, 15:30 WIB
Setelah menjalani tiga laga terakhir tanpa kemenangan, Manchester United akhirnya kembali memetik tiga poin penuh usai menang 3-2 atas Newcastle United pada laga tunda pekan ke-34 di Old Trafford, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB. Kemenangan yang diraih pada laga kandang terakhir musim ini ditentukan lewat gol-gol Kobbie Mainoo, Amad Diallo dan Rasmus Hojlund. Sementara Newcastle United hanya mampu membalas dua gol melalui Anthony Gordon dan Lewis Hall. Dengan koleksi 57 poin, MU menempati posisi ke-8 di bawah Newcastle United yang unggul selisih gol menjelang pekan penutup Liga Inggris musim ini. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Manchester United (MU), Kobbie Mainoo, dilaporkan telah mengajukan permintaan untuk dipinjamkan ke klub lain sebelum jendela transfer musim panas ditutup pekan depan.

Kobbie Mainoo merasa khawatir dengan kurangnya waktu bermain yang ia dapatkan sejauh ini dan menilai duduk di bangku cadangan tidak akan menunjang perkembangan kariernya, terutama menjelang Piala Dunia 2026.

Advertisement

Mainoo menegaskan kepada manajemen MU bahwa ia tidak berniat hengkang secara permanen. Keinginannya hanya sebatas mendapatkan kesempatan bermain reguler melalui masa peminjaman.

Ia percaya bahwa menit bermain yang konsisten sangat penting untuk menjaga performanya, apalagi setelah ia dipercaya menjadi starter dalam final Euro 2024.

Namun, hingga kini, pelatih Ruben Amorim belum memberikan menit bermain untuk pemain berusia 20 tahun tersebut dan tampaknya masih mengandalkan opsi lain di lini tengah.

Hal ini membuat Mainoo semakin terdorong untuk mencari klub yang bisa memberinya tempat di starting XI.


MU Menolak Permintaan Peminjaman

Kobbie Mainoo bermain luar biasa melawan Wigan Athletic. Pemain yang baru berusia 18 tahun itu memiliki visi bermain layaknya gelandang senior. (AFP/Paul Ellis)

Meski telah mengutarakan keinginannya dengan jelas, MU justru menolak permintaan tersebut. Klub menilai Mainoo sebagai aset penting yang harus bertahan dan bersaing memperebutkan tempat di tim utama.

Laporan dari The Athletic menyebut bahwa pihak klub masih percaya pada potensi sang pemain dan ingin ia bertahan untuk berkembang di bawah pengawasan langsung.

Kontrak Mainoo bersama United masih berlaku hingga 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun serta skema kenaikan gaji berbasis performa.

Ia juga sempat menarik perhatian beberapa klub besar seperti Chelsea dan Bayern Munich, namun belum ada tawaran resmi yang masuk.


Pertarungan di Lini Tengah dan Harapan Amorim

Kemudian, Mainoo sendiri mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan placing yang ia lesatkan menyambut umpan Alejandro Garnacho membuat kiper lawan tak berkutik. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Ruben Amorim, yang kini menangani MU, sempat ditanya soal minimnya peran Mainoo di laga-laga awal Premier League musim ini.

Ia menegaskan sang pemain harus membuktikan diri, terutama karena persaingan di lini tengah sangat ketat, termasuk dengan kehadiran Bruno Fernandes.

“Sama seperti pemain lain di posisinya. Saya menaruh harapan besar pada Kobbie Mainoo. Banyak orang mungkin tidak tahu, tapi saya sangat percaya padanya,” ujar Amorim.

“Namun, penting bagi Kobbie untuk berjuang merebut tempatnya. Ia bersaing langsung dengan Bruno, tapi mereka juga bisa bermain bersama.”


Masa Depan Masih Belum Jelas

Sebagai salah satu klub yang memiliki akademi pemain muda terbaik di Eropa, Manchester United telah banyak mengorbitkan para alumnus akademinya untuk bermain di tim senior. Seperti pada musim 2023/2024, tercatat ada beberapa pemain hasil didikan akademi Setan Merah yang menghuni skuad MU musim ini untuk bermain di Premier League. Lima di antaranya telah mencetak gol di Premier League musim ini. Siapa saja? Ini dia daftar kelimanya. (AFP/Ben Stansall)

Situasi ini menempatkan Mainoo dalam posisi sulit. Untuk di satu sisi, ia ingin berkembang dan mendapatkan menit bermain agar tetap kompetitif di level internasional.

Sementara di sisi lain, klub bersikeras mempertahankannya di tengah situasi keuangan dan regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR) yang ketat, di mana pemain homegrown seperti Mainoo memiliki nilai akuntansi yang tinggi jika dijual.

Dengan bursa transfer yang akan segera ditutup, masih belum jelas apakah Mainoo akan tetap berseragam Manchester United musim ini atau akhirnya dipinjamkan ke klub lain demi perkembangan kariernya.

Sumber: Mirror


Persaingan di Premier League

Berita Terkait