Marc Marquez: Suatu Saat Nanti, Rekan Setim Bakal Kalahkan Saya

Marc Marquez mengakui pada akhirnya suatu saat nanti bakal ada rekan setimnya yang bisa mengalahkan dirinya di MotoGP.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 29 Agustus 2025, 18:45 WIB
Marc Marquez berjaya di MotoGP Hungaria 2025. (ATTILA KISBENEDEK / AFP)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez mengakui pada akhirnya suatu saat nanti bakal ada rekan setimnya yang bisa mengalahkan dirinya di MotoGP.

Sepanjang kariernya pada ajang MotoGP, jika dirinya dalam kondisi fit, Marc Marquez belum pernah dikalahkan rekan setimnya dan dipastikan tidak akan terjadi pada musim 2025 karena poinnya sudah terlampau jauh dari Pecco Bagnaia.

Advertisement

Sejak memulai debut di kelas premier pada 2013, Marquez selalu berhasil unggul atas rekan setimnya di Honda, yakni Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, sampai Joan Mir.

Musim ini menjadi tantangan terberatnya sejak bersaing dengan Pedrosa di Honda dengan hadirnya juara dunia MotoGP dua kali Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.

Keduanya sempat terlibat duel penting musim lalu, namun sejauh ini Marc Marquez masih unggul mutlak di 2025. Sementara Bagnaia kesulitan dengan masalah pengereman dan masuk tikungan pada motor GP25, Marquez justru tak tersentuh dengan meraih 14 kemenangan beruntun dan unggul 175 poin dari posisi dua klasemen, Alex Marquez. 

 

 

 

 

 

 

 


Marc Marquez Vs Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Yang paling mencolok adalah besarnya selisih poin antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Bagnaia belum naik podium dalam tiga seri terakhir, kini tertinggal 227 poin dari Marc dan bahkan 52 poin di belakang Alex Marquez.

Ketika Marquez ditanya mengenai persaingan rekan setim yang timpang di akhir pekan balapan MotoGP Hungaria di Balaton Park, Marquez mengaku: "Saya tidak bisa menjawab dengan jujur bagaimana rasanya berada di posisi sebaliknya, karena sejak awal hingga sekarang saya selalu unggul atas rekan setim saya. Jadi, saya belum pernah mengalaminya."

"Tetapi suatu saat nanti saya pasti akan merasakannya, karena itu proses yang alami. Akan ada seseorang yang datang dan mengalahkan saya dengan motor yang sama."

"Saya hanya bisa bilang, saya ingat ketika pertama kali masuk MotoGP, saya beberapa kali melakukan kesalahan di hari balapan karena mencoba mengejar Pedrosa yang ada di depan. Rekan setim selalu jadi tekanan tambahan, tapi di sisi lain juga memberi motivasi lebih," ungkapnya. 

Marc Marquez turut mengatakan Pecco Bagnaia sebenarnya sudah sangat dekat dengannya. Jadi gap poin di klasemen tidak merefleksikan selisih sebenarnya antara Marc dan Pecco di trek. 

Sumber: Crash.net

Penulis: Muhammad Keysya Yusuf irawan

Berita Terkait