Jose Mourinho Disebut Bisa Bawa Ledakan ke Klub Premier League yang Bermasalah

Ketika Jose Mourinho disebut bisa membawa "ledakan" di klub Premier League yang bermasalah. Klub mana?

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 September 2025, 08:15 WIB
Duel Fenerbahce vs Manchester United pada matchday ketiga Liga Europa 2024/2025, Jumat (25/10/2024) di Ulker Stadyumu berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Francisco Seco)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Graham Potter di kursi pelatih West Ham mulai dipertanyakan usai rentetan hasil buruk di awal musim. Namun, muncul wacana menarik: bagaimana jika Jose Mourinho yang baru saja menganggur, menjadi penggantinya?

Mourinho resmi meninggalkan Fenerbahce pada Jumat lalu, hanya dua hari setelah gagal membawa klub Turki itu lolos ke Liga Champions.

Advertisement

Padahal, dalam setahun kepemimpinannya, ia mencatat 62 pertandingan dengan hanya 11 kekalahan.

Belum genap sehari tanpa pekerjaan, nama Mourinho langsung dikaitkan dengan sejumlah klub. West Ham menjadi satu di antara yang disebut, menyusul performa buruk The Hammers di awal musim.


West Ham Terpuruk, Potter Diterpa Tekanan

Manajer West Ham Graham Potter usai timnya kandas dari Chelsea dengan skor 1-5 di ajang Liga Inggris 2025/2026. (HENRY NICHOLLS / AFP)

West Ham gagal meraih poin dalam dua laga pembuka Premier League, masing-masing kalah 0-3 dari Sunderland dan dipermalukan 1-5 oleh Chelsea di London Stadium.

Situasi makin runyam setelah mereka juga tersingkir dari Carabao Cup oleh Wolverhampton.

Beruntung, pada pertandingan ketiga Premier League, Minggu (31-8-2025), The Hammers menang telak 3-0 atas Nottingham Forest di City Ground.

Catatan itu membuat Potter, yang baru ditunjuk pada Januari lalu, berada dalam tekanan besar. Apalagi, sebelumnya West Ham juga mengalami periode sulit di bawah Julen Lopetegui, yang hanya bertahan tujuh bulan dengan torehan tujuh kemenangan dan sepuluh kekalahan dari 22 pertandingan.

Mantan bintang West Ham, Joe Cole, ikut menanggapi isu panas tersebut.

Dalam wawancara di talkSPORT Drive, ia menilai Potter seharusnya masih diberi kesempatan lebih panjang.

"Pertama-tama, saya ingin Potter tetap diberi waktu. Saya tahu situasinya tidak terlihat bagus, tapi dia tampak sebagai sosok yang baik," kata Cole.


Beri Potter Waktu, tapi Mourinho Pasti Seru

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho (tengah) memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga leg kedua putaran ketiga kualifikasi Liga Champions 2025/2026 melawan Feyenoord di Fenerbahçe Sükrü Saracoglu Sport Complex, Istanbul, Turki, Selasa (12/08/2025) waktu setempat. (AFP/Ozan Kose)

Namun, Cole tidak menampik daya tarik ide Mourinho melatih West Ham.

"Saya pikir akan ada 'kembang api' jika Mourinho datang, 'kembang api' yang bagus. Itu pasti akan menarik," ujarnya.

Meski begitu, ia kembali menegaskan pandangannya bahwa Potter masih butuh waktu untuk membenahi warisan masalah dari era sebelumnya.

"Saya rasa dia layak bertahan setidaknya sampai Natal. Dia harus diberi kesempatan merekrut pemain karena sejak Moyes, lalu Lopetegui, West Ham seperti dihancurkan dari dalam, dan sekarang Potter memulai bukan dari nol, tapi dari minus," tambah Cole.


Isyarat Mourinho

Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho, memberi isyarat sebelum pertandingan perempat final Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Ulker, Istanbul, Rabu, 2 April 2025. (Foto Huseyin Yavuz/Dia via AP)

Kendati namanya dikaitkan dengan West Ham, Mourinho sejatinya pernah memberi isyarat berbeda. Pada Oktober tahun lalu, ia sempat menyebut Millwall, rival sekota West Ham, sebagai klub kejutan yang mungkin ia latih.

"Millwall. Saya hanya perlu menyeberang jembatan dari rumah saya. Millwall!" ujar Mourinho kala itu kepada Sky Sports.

Meski sempat menyinggung keinginannya melatih tim papan bawah, Mourinho kemudian menegaskan dirinya tidak akan mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan perjuangan menghindari degradasi.

"Saya tidak akan berjuang di zona degradasi. Itu terlalu sulit. Lebih sulit daripada berebut gelar juara karena taruhannya kehidupan orang. Saya rasa hanya pelatih yang benar-benar berani yang bisa melakukannya," tegas pelatih berusia 61 tahun itu.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait