Tak Ada Podium di Race 2 ARRC Mandalika 2025, Manajer Yamaha Racing Indonesia Tetap Beri Pujian untuk Para Pembalapnya

Yamaha Racing Indonesia harus menelan pil pahit setelah semua pembalapnya tak ada yang naik podium dalam Race 2 Asia Road Racing Championship Mandalika 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (31/08/2025).

BolaCom | Bagaskara LazuardiDiterbitkan 31 Agustus 2025, 22:00 WIB
Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi pada gelaran ARRC Mandalika 2025. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Bola.com, Mandalika - Yamaha Racing Indonesia harus menelan pil pahit setelah semua pembalapnya tak ada yang naik podium dalam Race 2 Asia Road Racing Championship Mandalika 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (31/08/2025).

Meskipun begitu, Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi tetap memuji penampilan para pembalapnya. Candra Hermawan mampu tampil apik dan mendominasi di depan barisan meski memulai balapan kelas Asia Production (AP) 250 dari posisi kedelapan.

Advertisement

Sayangnya, ia gagal mempertahankan posisinya lantaran bersenggolan dengan pembalap lain saat lap terakhir yang membuat dirinya harus finis di urutan ke-11.

Sementara itu, Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi Toreqottullah juga mendapatkan hasil negatif pada Race 2 kelas ARRC Mandalika 2025. Padahal, kedua pembalap tersebut sebelumnya berhasil mendominasi podium kelas Supersports (SS) 600 pada Race 1.

Wahyu Nugroho mengalami insiden kecelakaan saat lap ke-10. Ia terkena efek domino ketika Adenanta menubruk bagian belakang Sarmoon. Kenalpotnya bengkok dan membuatnya terjatuh pada tikungan selanjutnya.

Nasib sial juga dialami Faerozi. Ia juga terpeleset pada lap 11 diduga akibat kerikil gravel yang tercecer di lintasan dampak kecelakaan. Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur tersebut untungnya bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-11.

 

 

 


Race 2 Lebih Baik

Serunya persaingan kelas AP250 ajang ARRC Mandalika 2025. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Meskipun tak ada yang berdiri di atas podium, Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi mengaku para pembalapnya tampil lebih baik pada Race 2 ARRC Mandalika 2025.

Pada kelas AP250, Candra Hermawan dan Muhammad Fadhil Musyavi berhasil merangsek ke barisan depan walaupun memulai balapan dari posisi kedelapan dan terakhir.

"Jadi di Race 2 tadi di AP250, kita sudah dominasi di depan melalui Candra dan juga Musyavi dari belakang, dari 30 sudah sampai di posisi pertama," ungkap Wahyu Rusmayadi.

"Artinya memang kita sudah lebih baik dibandingkan dengan race 1 kemarin. Namun kita belum bisa rejeki karena pada saat fighting di last lap, Candra bersentuhan dan akhirnya out dari course. Dan mengakibatkan finis di urutan 14 (urutan ke-11) kalau tidak salah," tambahnya. 

Sementara itu, Wahyu Nugroho yang menggunakan settingan baru pada motornya berhasil tampil apik sejak awal balapan. Ia sukses memimpin barisan sebelum akhirnya jatuh akibat terpeleset ketika knalpotnya menyentuh aspal.

"Karena memang ada setup yang kita lakukan dari hasil warm up tadi. Dan hasilnya pun juga positif dan sampai akhirnya Wahyu bisa terus berada di depan. Sebelum terjadinya insiden yang mengakibatkan tertabrak Wahyu dari bagian belakang (yang mengakibatkan kerusakan knalpot)," tambah Wahyu Rusmayadi


Kondisi Wahyu Nugroho

Selepas Race 2 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025, hanya ada Muhammad Faerozi yang kembali ke paddock Yamaha Racing Indonesia. Sementara itu, Wahyu Nugroho tak menampilkan batang hidungnya.

Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi menyatakan bahwa kondisi Wahyu Nugroho baik-baik saja setelah insiden kecelakaan tersebut. Pembalap asal Boyolali itu hanya mengalami lecet pada bagian pinggang.

"Bersentuhan dengan kondisi track. Tapi Wahyu kondisinya sekarang ini oke. Hanya terjadi lecet di bagian pinggang," ujar Wahyu Rusmayadi.

Wahyu Nugroho juga berterima kasih telah memberikan dukungan untuk dirinya serta akan tampil lebih baik pada balapan seri selanjutnya.

"Tapi itu tidak apa-apa dan Wahyu tetap memberikan ucapan terima kasih untuk dukungannya. Dan akan terus berjuang dan melakukan yang terbaik untuk di seri sepang. Dan juga final di Buriram," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Manajer Yamaha Indonesia Motorsports Manufacturing (YIMM) tersebut.

Berita Terkait