Bola.com, Jakarta - Situasi Lewis Hamilton bersama Ferrari kian muram. Setelah gagal finis di GP Belanda, Minggu (31-8-2025), juara dunia tujuh kali itu kini dijatuhi hukuman penalti lima posisi start untuk balapan berikutnya di Italia.
Sanksi tersebut dijatuhkan steward usai menilai insiden sebelum lomba di Zandvoort.
Hamilton dianggap lalai mengurangi kecepatan saat melintasi area bendera kuning ganda di tikungan terakhir dalam putaran reconnaissance, tepat sebelum masuk ke pit lane.
Aturan itu diberlakukan untuk melindungi para petugas yang sedang bekerja di trek sebelum start.
Keterangan Resmi Steward
Dalam laporannya, steward menegaskan bahwa Hamilton memang menurunkan kecepatan sekitar 20 km/jam dibanding sesi latihan, mengurangi throttle hingga 20 persen, serta mengerem lebih awal 70 meter menjelang pit entry.
Namun, langkah tersebut dinilai belum cukup.
"Kami tidak menganggap pengurangan 20 km/jam di sektor bendera kuning ganda sebagai upaya signifikan untuk memperlambat. Begitu pula kecepatan saat memasuki jalur pit tidak tergolong penurunan yang besar," bunyi keterangan resmi steward.
Berdasarkan pedoman, pelanggaran ini seharusnya berbuah penalti 10 posisi. Namun, karena Hamilton masih berusaha melambat dan melakukan pengereman lebih awal, hukumannya dipangkas menjadi lima posisi plus dua poin penalti di lisensi balapnya.
Tambah Derita Ferrari
Keputusan ini menambah derita Ferrari. Di GP Belanda, Hamilton sudah lebih dulu tersingkir di lap ke-22 setelah kehilangan kendali di Tikungan 3 dan menabrak dinding pembatas.
Rekan setimnya, Charles Leclerc, juga gagal menyentuh garis finis setelah diseruduk Kimi Antonelli ketika sedang berada di posisi kelima.
Sementara itu, George Russell dari Mercedes berhasil finis keempat. Hasil ini membuat persaingan memperebutkan posisi kedua klasemen konstruktor makin ketat, dengan sembilan seri tersisa di kalender Formula 1 musim ini.
Sumber: Express