Bola.com, Jakarta - Dominik Szoboszlai menjadi pahlawan bagi Liverpool dengan gol tendangan bebas memukau ke gawang Arsenal, membawa timnya mempertahankan posisi puncak Premier League.
Gelandang asal Hungaria itu mengakui, ia tak akan mengeksekusi tendangan bebas jika Trent Alexander-Arnold masih berada di Anfield.
"Sejujurnya, saya harus menyebut Trent karena sebelumnya dialah yang mengambil tendangan bebas. Kini, akhirnya saya mendapat kesempatan, dan saya berhasil," ujar Szoboszlai setelah pertandingan.
"Saya harus mengambil risiko dengan menembak lebih keras karena tahu David Raya suka melompat ke belakang bola. Dia kiper yang luar biasa. Kalau sedikit meleset ke dalam, dia pasti bisa menahan," ungkapnya.
Komentar Kiper Arsenal
Gol spektakuler Szoboszlai dari jarak 30 yard itu mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0 untuk Liverpool.
Penjaga gawang Arsenal, David Raya, menyebut bola baru Puma yang digunakan musim ini memengaruhi reaksinya.
"Bola bergerak berbeda dan menjauh dari saya. Grip dan tendangannya berbeda dari Nike, jadi kami harus menyesuaikan diri," kata Raya.
Meski kalah, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan timnya mendominasi pertandingan.
Ia menjelaskan perubahan taktis, termasuk menurunkan Mikel Merino menggantikan Martin Odegaard yang cedera bahu, dan menahan Eberechi Eze di bangku cadangan hingga menit ke-70, dilakukan untuk memenangkan laga, bukan sekadar mengganggu Liverpool.
"Mereka menciptakan momen ajaib yang menentukan hasil pertandingan. Itulah bedanya," ujar Arteta.
Komentar Pelatih Liverpool
Arsenal juga mengalami masalah cedera awal, dengan William Saliba harus ditarik keluar hanya lima menit setelah kick-off karena cedera pergelangan kaki saat pemanasan.
"Sayangnya kami harus menggantinya, tapi Cristhian Mosquera yang menjalani debut Premier League tampil sangat baik," kata Arteta.
Sementara itu, pelatih Liverpool, Arne Slot, memuji mentalitas tim dan performa defensif mereka, menjaga clean sheet pertama musim ini.
Slot juga mengomentari cedera ringan Ibrahima Konate dan Florian Wirtz, yang menurutnya lebih karena kram akibat intensitas Premier League yang tinggi bagi pemain muda dari liga lain.
"Itu normal, bagian dari adaptasi di Premier League. Yang penting kami menang dan punya sembilan poin, lebih baik dari lima poin yang kami dapat di periode yang sama musim lalu," ujar Slot.
Sumber: Guardian