Memahami Mekanisme Pinjaman Pemain dalam Sepak Bola

Pinjaman pemain dalam sepak bola: mekanisme, aturan, dan regulasi yang perlu diketahui.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 September 2025, 12:15 WIB
Jadon Sancho resmi dipinjamkan MU ke Aston Villa selama satu musim penuh di bursa transfer musim panas 2025. (Dok. X @AVFOfficial)

Bola.com, Jakarta - Dunia sepak bola memiliki dinamika transfer yang berbeda dibanding kebanyakan cabang olahraga lain.

Jika biasanya perekrutan dilakukan lewat kontrak baru, sepak bola mengenal mekanisme khusus: klub membayar sejumlah uang untuk "membeli" sisa kontrak seorang pemain dari klub lamanya, lalu menandatangani kontrak baru.

Advertisement

Selain transfer permanen, ada juga sistem pinjaman pemain (loan), yakni perpindahan sementara untuk periode tertentu. Biasanya pinjaman berlangsung hingga akhir musim dan jarang lebih dari dua tahun.


Apa Itu Pinjaman Pemain?

Philippe Coutinho. Sayap kiri Brasil berusia 29 tahun yang didatangkan Barcelona dari Liverpool pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer sebesar 135 juta euro ini dipinjamkan selama setengah musim ke Aston Villa pada tengah musim 2021/2022 disertai opsi pembelian di akhir masa peminjaman. Tampil apik dalam total 19 laga bersama Aston Villa di Liga Inggris dengan torehan 5 gol dan 3 assist, The Villans pun resmi mempermanenkannya mulai musim 2022/3023 dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro. (AFP/Lindsey Parnaby)

Pinjaman memungkinkan seorang pemain membela klub lain untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Meski begitu, kontraknya tetap terikat dengan klub asal (parent club).

Klub peminjam hanya memegang hak registrasi sementara selama masa pinjaman.

Soal gaji, ada beberapa skema: ditanggung penuh oleh klub asal, klub peminjam, atau dibagi antara keduanya. Kadang, klub peminjam juga membayar biaya pinjaman, meski jumlahnya jauh lebih kecil dibanding biaya transfer permanen.

Durasi pinjaman umumnya satu musim penuh atau setengah musim. Kasus pinjaman dua tahun jarang terjadi.


Tujuan Pinjaman

Giorgi Mamardashvili diincar Manchester United (AFP)

Ada beberapa alasan mengapa pinjaman dilakukan:

1. Pengembangan pemain muda

Klub besar biasanya meminjamkan talenta muda agar mendapat menit bermain reguler. Contohnya, Chelsea sering melepas pemain akademi ke klub Premier League papan bawah atau tim divisi lebih rendah.

2. Mencari solusi cepat

Pemain yang tidak cocok atau kehilangan performa bisa dipinjamkan agar klub asal mengurangi beban gaji sekaligus memberi jalan keluar bagi sang pemain. Barcelona pernah melakukannya pada Philippe Coutinho sebelum akhirnya ia dilepas permanen ke Aston Villa.

3. Transisi menuju transfer permanen

Kadang pemain yang baru dibeli langsung dipinjamkan kembali ke klub lama agar tetap berkembang di lingkungan yang familier. Seperti kasus Giorgi Mamardashvili, yang dibeli Liverpool, tetapi tetap bermain di Valencia semusim penuh.


Bisa Melawan Klub Asal?

Paris Saint-Germain (PSG) meminjamkan Randal Kolo Muani ke Tottenham Hotspur untuk satu musim kompetisi di bursa musim panas 2025. (Dok. X @SpursOfficial)

Aturannya berbeda di tiap liga. Di Premier League dan Piala FA, pemain pinjaman tidak boleh menghadapi klub asalnya. Contohnya, Jadon Sancho tidak diizinkan melawan Manchester United saat dipinjam Chelsea pada musim 2024/25.

Namun, di banyak liga Eropa lain, aturan itu tidak berlaku. Bahkan di Eropa, UEFA tidak melarang pemain pinjaman bertemu klub induk. Karena itu, Randal Kolo Muani bisa saja menghadapi PSG bersama Tottenham di Liga Champions musim 2025/26.


Opsi Beli Vs Kewajiban Beli

Harvey Elliott berlabuh ke Aston Villa dengan status pinjaman dari Liverpool di bursa transfer musim panas 2025. (Dok. X @AVFCOfficial)

Sebagian pinjaman disertai klausul opsi beli atau kewajiban beli.

  • Opsi beli: klub peminjam boleh menebus pemain dengan harga yang sudah disepakati, tetapi tidak wajib.
  • Kewajiban beli: klub peminjam harus menebus pemain di akhir masa pinjaman.

Klausul ini kerap digunakan untuk alasan keuangan, misalnya menunda transfer permanen hingga musim panas agar lebih sesuai pembukuan klub.


Bisa Dipulangkan Lebih Cepat?

Bek Chelsea, Trevoh Chalobah, berebut bola udara dengan pemain Crystal Palace, Eberechi Eze, pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge di London, Minggu (15/1/2023). Chelsea menang tipis atas Crystal Palace dengan skor 1-0. (AP Photo/David Cliff)

Pinjaman bisa diputus lebih awal, meski jarang. Dua situasi umum adalah:

1. Klub asal mengalami krisis cedera sehingga butuh tambahan pemain.

Contohnya, Chelsea menarik pulang Trevoh Chalobah dari Crystal Palace pada Januari 2024.

2. Pemain jarang dimainkan atau tampil buruk sehingga kedua klub sepakat menghentikan pinjaman agar sang pemain bisa mencari peluang lain.


Batas Jumlah Pinjaman

Winger belia Arsenal, Max Dowman. (Bola.com/Dok.HENRY NICHOLLS/AFP)

FIFA membatasi klub hanya boleh memiliki maksimal enam pemain keluar dan enam pemain masuk lewat pinjaman secara bersamaan. Tujuannya agar klub besar tidak menimbun terlalu banyak pemain dan klub kecil tidak terlalu bergantung pada pinjaman.

Di Premier League, aturan lebih spesifik:

  • Maksimal empat pemain pinjaman dalam satu waktu.
  • Tidak boleh lebih dari satu pemain dari klub yang sama.
  • Hanya dua pemain pinjaman yang boleh datang dari sesama klub Premier League.
  • Klub tidak bisa langsung meminjamkan pemain yang baru saja mereka beli di bursa yang sama.
  • Untuk posisi kiper, hanya satu yang boleh dipinjamkan ke sesama klub Premier League.

Menariknya, pembatasan ini tidak berlaku untuk pemain berusia di bawah 21 tahun atau pemain "homegrown" yang telah berada di klub selama minimal tiga tahun antara usia 15–21 tahun.

 

Sumber: Sporting News

Berita Terkait