Bola.com, Jakarta - Ducati berpeluang besar mengamankan gelar konstruktor MotoGP 2025 akhir pekan ini di Sirkuit Katalonia.
Keunggulan telak pabrikan Italia itu tak lepas dari dominasi Marc Marquez yang menorehkan 14 kemenangan beruntun.
Setelah 14 seri, Ducati sudah mengoleksi 504 poin, unggul 276 angka dari Aprilia di posisi kedua.
Dengan hanya menghitung hasil terbaik tiap pabrikan di setiap balapan, Ducati cukup mempertahankan jarak minimal 259 poin di Barcelona untuk memastikan titel konstruktor keenam secara beruntun.
Kontribusi terbesar jelas datang dari Marquez. Hampir semua kemenangan Ducati musim ini lahir dari tangannya, kecuali di COTA, Jerez, dan Sprint Silverstone yang dimenangi adiknya, Alex Marquez, bersama tim Gresini.
Katalonia Bukan Trek Favorit
Kendati tampil dominan sepanjang musim, Barcelona dikenal bukan lintasan terbaik bagi Marquez. Sejak naik ke kelas utama, ia baru dua kali menang di Katalonia, pada 2014 dan 2019.
Namun, musim ini ia sudah menaklukkan trek yang dulu dianggap "lemah" baginya seperti Qatar, Assen, dan Austria.
"Ini bukan salah satu trek terbaik saya, setidaknya di atas kertas, bahkan dari sisi hasil," kata Marquez.
"Tapi, ini balapan kandang, atmosfer dari fans selalu spesial. Mulai dari latihan bebas, kami akan coba pahami kondisi sebenarnya dan tetap fokus membawa pulang poin sebanyak mungkin," lanjutnya.
Gelar Dunia Makin Dekat
Di klasemen pembalap, Marquez kini unggul 175 poin atas Alex. Untuk membuka peluang mengunci gelar di seri berikutnya di Misano, ia perlu memperlebar jarak ke 185 poin pada akhir pekan ini.
Hal ini berarti, meski gelar dunia belum bisa dikunci di Katalonia, jalan menuju mahkota ketujuh Marquez kian terbuka.
Selain konstruktor, Ducati Lenovo juga kukuh di klasemen tim dengan 277 poin lebih banyak dari Gresini. Itu menempatkan pabrikan asal Borgo Panigale ini di jalur menuju sapu bersih gelar; pembalap, konstruktor, sekaligus tim, pada musim 2025.
(Muhammad keysya Yusuf irawan)
Sumber: Crash