NEC Nijmegen Bisa Langsung Move On, Penggganti Calvin Verdonk Sudah Dimiliki

NEC Nijmegen tak perlu lama untuk memastikan pengganti Calvin Verdonk.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 04 September 2025, 18:15 WIB
Calvin Verdonk mengucapkan salam perpisahan kepada fans NEC Nijmegen yang hadir langsung di Offermans Joosten Stadion, Minggu (31/8/2025). (Dok. NEC)

Bola.com, Jakarta - Klub Eredivisie, NEC Nijmegen, bergerak cepat untuk mengamankan pemain baru sebagai pengganti Calvin Verdonk. Seperti diketahui, bek serbabisa Timnas Indonesia itu cabut meninggalkan NEC setelah bermain sejak 2021.

Calvin Verdonk resmi berlabuh ke klub Prancis, Lille, menjelang penutupan jendela transfer musim panas 2025. Lille mengeluarkan biaya transfer ke NEC Nijmegen sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp58 miliar dengan durasi kontrak hingga 2028.

Advertisement

Kepergian Calvin Verdonk, membuat NEC Nijmegen bergegas cepat mengamankan tanda tangan pemain baru dengan posisi dan peran seperti Verdonk. Adalah dengan merekrut Deveron Fonville di hari deadline, Selasa (2/9/2025).

Bek kiri tersebut bergabung dari FC Dordrecht dan menandatangani kontrak di NEC Nijmegen hingga 2029 dengan harga ditaksir mencapai 900 ribu euro atau Rp17 miliar.

Stok bek kiri NEC Nijmegen menipis setelah kepergian Calvin Verdonk, menjadi alasan untuk menggaet Deveron Fonville.


Pengganti yang Pas

Jetro Willems bergabung dengan NEC Nijmegen untuk musim 2025/2026. (Dok. NEC Nijmegen).

Dengan hanya menyisakan sosok Jetro Willems, ditambah saat ini sedang cedera, memaksa NEC Nijmegen menggaet Fonville sebagai pengganti yang tepat untuk Verdonk.

Awalnya FC Dordrecht merekrut Fonville dari IJsselmeervogels musim panas lalu. Pemain berusia 22 tahun itu akhirnya hanya bermain empat pertandingan untuk tim asuhan Dirk Kuyt.

Pada April tahun ini, Fonville bergabung dari IJsselmeervogels, tempat ia menjalani musim yang baik. Beberapa klub Eredivisie sudah mengincarnya.

Ia tidak pernah absen satu menit pun di empat putaran pertama Keuken Kampioen Divisie dan memberikan satu assist melawan TOP Oss.

Bek berusia 22 tahun ini bermain di akademi muda PSV dan FC Utrecht dan menyelesaikan trial bersama NEC pada 2023.

Ia kemudian pindah ke Divisi Tiga bersama Hercules, di mana ia menjadi bagian dari susunan pemain inti yang menyingkirkan Ajax di putaran kedua Piala KNVB dua tahun lalu.

"Setelah kepergian Calvin Verdonk, kami dapat dengan cepat beralih ke Deveron Fonville," kata Carlos Aalbers, juru transfer NEC Nijmegen.

"Ia mengalami perkembangan yang luar biasa dan pesat, dan merupakan bek kidal yang bersemangat dengan banyak potensi. Kami akan terus membentuk perkembangannya agar ia dapat segera menjadi aset berharga bagi tim," lanjutnya.


Alasan Verdonk Pilih Lille

Calvin Verdonk diperkenalkan sebagai pemain baru Lille, Senin (1/8/2025). (Dok. LOSC)

 

Sebelumnya. Calvin Verdonk mengungkap beberapa cerita menarik mengenai kepindahan dari NEC Nijmegen ke Lille. Calvin Verdonk mengaku tak butuh waktu lama berpikir untuk menerima tawaran dari klub kuda hitam di Liga Prancis tersebut.

"Saya tidak pernah merahasiakan fakta saya masih terbuka untuk pindah, itulah yang menarik bagi olahraga ini. Ketika Lille datang, saya langsung setuju karena mereka klub yang membuat saya bahagia," tuturnya.

"Mereka klub yang hampir selalu finis di lima besar Ligue 1 Prancis. Tahun lalu mereka bermain di Liga Champions, sekarang mereka di Liga Europa, dan pada 2021 mereka bahkan memenangkan kejuaraan," kata Verdonk.

Keputusan meninggalkan NEC Nijmegen sudah dipikirkan matang-matang. Verdonk memilih fokus pada karier berikutnya, yakni bermain di kompetisi sepak bola kasta teratas Prancis.


Bikin Sejarah

Bergabungnya Calvin Verdonk ke LOSC menjadikan dirinya sebagai pemain pertama Indonesia yang merumput di Liga Prancis atau Ligue 1. (Dok. LOSC)

Kepindahan Calvin Verdonk ke Prancis ke Lille sekaligus membuatnya menjadi pesepak bola pertama Indonesia yang bermain di Ligue 1 atau kompetisi kasta teratas Prancis.

Verdonk mengikuti pencapaian Kevin Diks, rekan setimnya di Timnas Indonesia, yang hijrah ke Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach. Kevin Diks tercatat sebagai pesepak bola pertama Indonesia yang tampil di Bundesliga.

"Petualangan seperti ini selalu seru. Saya bukan orang yang banyak bicara. Ketika saya merasa di rumah, saya bisa sibuk dan punya banyak energi. Jadi, butuh waktu untuk beradaptasi," beber pemain 28 tahun.

"Lega rasanya semua ini sudah berakhir, tetapi juga memalukan. Saya bersenang-senang di NEC. Seharusnya ini musim kelima saya. Saya meninggalkan klub dengan perasaan senang, meskipun kalah. Saya sudah lama di sini dan membangun hubungan baik dengan orang-orang di klub dan di kota ini," tandas Calvin Verdonk.

Sumber: Forza NEC


Persaingan di Eredivisie

Berita Terkait