Manuel Akanji Bongkar Ucapan Guardiola yang Mendorongnya Pergi dari Man City

Kata-kata Pep Guardiola di balik pintu tertutup jadi penyebab Manuel Akanji tinggalkan Man City.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 September 2025, 14:15 WIB
Bek Manchester City, Manuel Akanji, berpose dengan jersey "Definitely City", seragam yang terinspirasi dari sampul album Definitely Maybe milik Oasis. Jersey ini juga didesain oleh salah seorang personel Oasis, Noel Gallagher. (Sumber foto: Web resmi Manchester City)

Bola.com, Jakarta - Manuel Akanji akhirnya membuka alasan utama kepergiannya dari Manchester City. Bek asal Swiss itu mengaku, percakapan pribadi dengan Pep Guardiola pada musim panas lalu membuatnya memilih hengkang dan bergabung dengan Inter Milan.

Sempat dikaitkan dengan Crystal Palace, yang sedang mencari pengganti Marc Guehi sebelum sang pemain makin dekat ke Liverpool, transfer Akanji ke Selhurst Park batal di detik-detik akhir.

Advertisement

Alih-alih bertahan di Liga Inggris, ia justru merapat ke raksasa Serie A, Inter Milan, dengan status pinjaman semusim.

Nilai kesepakatan mencapai 1,7 juta paun, dan seluruh gaji Akanji ditanggung pihak Nerazzurri.

Eksodus pemain juga terjadi di Etihad. Kiper Ederson memilih pindah ke Fenerbahce, sementara Ilkay Gundogan melanjutkan karier di Galatasaray. Keduanya bisa hengkang lebih belakangan karena bursa transfer di Turki masih terbuka hingga 2 September.

Di sisi lain, kedatangan sejumlah pemain baru di Man City justru menambah alasan Akanji untuk mencari tantangan lain.


Guardiola Sudah Memberi Peringatan

Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola, kanan, memberikan instruksi kepada pemain Manchester City Manuel Akanji sebelum pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions antara Bayern Munich dan Manchester City, di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman, Rabu, 19 April 2023. (Foto AP/Andreas Schaad)

Dalam konferensi pers, Akanji blak-blakan menyebut bahwa keputusannya meninggalkan Man City sangat mudah, mengingat reputasi besar Inter Milan dan ambisi mereka di musim 2025/26.

"Di skuad ada enam bek tengah. Pep [Guardiola] secara terbuka mengatakan kepada kami bahwa tidak akan mudah bagi siapa pun untuk mendapatkan menit bermain reguler," ujar Akanji.

"Itulah situasinya. Memang bukan kondisi ideal, tapi saya sadar betul persaingan di posisi tersebut," tambahnya.

Akanji, yang diboyong Man City dari Borussia Dortmund pada 2022 seharga 15 juta paun, mengaku lebih realistis. Alih-alih bertahan dan jadi pilihan kesekian, ia memilih mencari klub sementara untuk musim ini.


Siapa Pengganti Akanji di Man City?

Bek Manchester City, Manuel Akanji (kiri), berebut bola dengan striker Chelsea, Nicolas Jackson pada laga semifinal Piala FA 2023/2024 di Wembley Stadium, London, Sabtu (20/4/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Hilangnya Akanji membuat sorotan kembali tertuju pada Ruben Dias dan John Stones sebagai duet utama di jantung pertahanan.

Namun, kondisi fisik Stones kerap bermasalah dalam beberapa musim terakhir sehingga Guardiola punya pekerjaan rumah soal kestabilan lini belakang.

Eksperimen sempat dilakukan saat melawan Brighton. Dias dicadangkan, dan posisinya diisi Abdukodir Khusanov yang tampil impresif. Meski begitu, performa apik sang bek muda tetap tidak mampu menghindarkan Man City dari kekalahan.

Selain itu, Nathan Ake kini sudah pulih dan tampil makin bugar setelah lama absen musim lalu, memberi opsi tambahan bagi Guardiola.

Akanji meninggalkan jejak penting dalam sejarah terbaru Man City. Ia berperan besar saat klub menjuarai dua gelar Liga Inggris serta meraih trofi Liga Champions. Namun, kini saatnya sang bek berusia 30 tahun memulai petualangan baru di Italia.

 

Sumber: Football Insider

Berita Terkait