Ada Klausul Rahasia, Harry Kane Diprediksi Gabung MU pada Musim Panas 2026

Didi Hamann yakin Harry Kane berlabuh ke MU musim panas tahun depan. Begini alasannya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 September 2025, 13:30 WIB
Pemain depan Bayern Munchen asal Inggris bernomor punggung 09, Harry Kane (kanan), merayakan gol pembuka 0-1 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Bayer Leverkusen dan Bayern Munich di Leverkusen, Jerman Barat, Rabu dini hari WIB (12-3-2025). (INA FASSBENDER/AFP)

Bola.com, Jakarta - Rumor kembalinya Harry Kane ke Premier League kembali menyeruak.

Mantan gelandang Bayern Munchen, Didi Hamann, meyakini penyerang Timnas Inggris itu bisa saja bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim panas tahun depan, berkat sebuah klausul khusus dalam kontraknya bersama Bayern.

Advertisement

Kane, yang sempat lama dikaitkan dengan MU sebelum akhirnya memilih pindah dari Tottenham Hotspur ke Bayern pada 2023, tampil luar biasa di Jerman.

Dalam 100 pertandingan berseragam Die Roten, ia sudah mengemas 91 gol dan 28 assist.

Namun, Hamann menilai masa depan Kane di Allianz Arena belum tentu panjang.

"Saya pikir Harry Kane punya klausul yang memungkinkan dia pergi dengan nominal tertentu musim panas nanti," ujar Hamann kepada Adventure Gamers.

"Banyak orang di klub percaya Kane ingin kembali ke Inggris setelah Piala Dunia 2026. Apakah itu benar, saya tidak tahu, tapi bisa jadi musim ini adalah yang terakhir baginya di Munchen bila ada klub yang bersedia membayar biayanya," lanjut pria yang membela Bayern selama hampir satu dekade, 1989 hingga 1998.

Kane Cocok di MU

Pemain Bayern Munchen, Harry Kane (kiri), berebut bola dengan pemain Benfica, Nicolas Otamendi, dalam laga lanjutan Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Bayern Munchen di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat, Rabu (25/06/2025) WIB. (AFP/Kevin C. Cox)

Menurut Hamann, harga yang perlu ditebus bisa berada di kisaran 50–60 juta paun (sekitar Rp1,1-1,3 triliun).

"Tentu semuanya bergantung pada bagaimana musim ini berjalan dan juga Piala Dunia. Tapi, banyak yang percaya Kane ingin pulang ke Inggris tahun depan. Saya bisa melihatnya di Manchester United musim depan, dan saya pikir dia akan sangat cocok di sana," ucapnya.

Meski begitu, Hamann tidak menutup kemungkinan Kane berlabuh ke klub London lain, seperti Chelsea atau bahkan Arsenal.

Hanya, ia menilai skenario itu agak rumit mengingat ikatan emosional sang striker dengan Spurs.


Kane No 9 di MU? Luar Biasa

Harry Kane (Bayern) dan Luca Jaquez (Stuttgart) berebut bola dalam laga final Piala Super Jerman di Stuttgart, Jerman, 16 Agustus 2025. (Tom Weller/dpa via AP)

Hamann menilai pemain asli London, seperti Kane yang kelahiran Leytonstone, London Timur, tidak 'terlalu suka ke London utara'.

"Saya selalu merasa pemain asli London lebih suka bertahan di selatan ketimbang ke utara. Apalagi Kane pernah jadi ikon Spurs, jadi ke Chelsea atau Arsenal bisa jadi agak sulit. Tapi, dalam sepak bola, segalanya mungkin, terutama jika ada peluang menjuarai Premier League," lanjutnya.

"Namun, United masih bisa dibilang klub terbesar di Inggris. Jika mereka benar-benar mendatangkannya, akan luar biasa melihat Kane mengenakan nomor sembilan di Old Trafford," Hamann, yang kini berusia 52 tahun.

Sebagai satu di antara striker terbaik generasinya, Kane mencatat rekor impresif: top score sepanjang masa Tottenham dan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Premier League.

Musim lalu, ia akhirnya meraih gelar pertamanya dalam karier, membantu Bayern menjuarai Bundesliga 2024/25.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait