Legenda Liverpool Jagokan Kylian Mbappe Menang Ballon d'Or 2025

Perlombaan untuk Ballon d’Or 2025 diprediksi akan sangat menarik dalam beberapa minggu mendatang dengan Barcelona dan PSG mendominasi daftar kandidat.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 06 September 2025, 19:30 WIB
Aksi Kylian Mbappe dalam laga Real Madrid versus Real Mallorca di La Liga 2025/2026, Minggu (31/8/2025). (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Perlombaan untuk Ballon d’Or 2025 diprediksi akan sangat menarik dalam beberapa minggu mendatang dengan Barcelona dan PSG mendominasi daftar kandidat.

Setelah meraih treble di musim debutnya bersama Barcelona, tim besutan Hansi Flick sangat kuat di nominasi, dengan Lamine Yamal menjadi harapan terbaik mereka.

Advertisement

PSG lebih unggul lagi dengan berhasil mengamankan gelar UEFA Champions League pertama mereka, dan Ousmane Dembele menjadi ujung tombak bagi tim Luis Enrique.

Meski musim berakhir tanpa gelar, Kylian Mbappe bersinar untuk Real Madrid pada 2024/25 sebagai satu-satunya wakil Los Blancos. Perolehan akhirnya mencapai 31 gol di La Liga dan 44 gol di semua kompetisi dari 59 penampilan.

Bintang asal Prancis ini diperkirakan masuk lima besar, bersama Raphinha, Pedri, dan berpotensi Robert Lewandowski, namun peluang meraih posisi nomor satu tampaknya sulit.

Peringkat terbaiknya tetap posisi ketiga pada 2023, di belakang Erling Haaland dan Lionel Messi, di mana Messi meraih kemenangan kedelapannya.

 


Michael Owen Jagokan Mbappe Raih Ballon d'Or

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Osasuna pada laga pekan perdana La Liga di Stadion di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Meski peluang tampak kecil, mantan striker Real Madrid sekaligus pemenang Ballon d’Or 2001, Michael Owen, percaya Mbappe adalah pemain terbaik di dunia saat ini.

“Bagi saya, dia adalah pemain terbaik di dunia saat ini,” kata Owen dalam podcast Rio Ferdinand Presents.

“Dia bisa mengambil alih permainan dari seseorang."

“Dia punya kemampuan membuatmu malu. Jika dia mengecohmu ke sisi, dengan sedikit skill, sentuhannya, kecepatannya, dia bisa menyelesaikan peluang, dia bisa mengambil alih permainan.”

Owen menjadi pemain Inggris keempat yang memenangkan penghargaan ini — dan yang terakhir mengangkatnya — setelah awal karier yang sensasional di Liverpool. Setelah mencetak 158 gol dalam 297 pertandingan di Anfield, ia pindah ke Madrid pada 2004 dan mencetak 16 gol dalam satu musim di Spanyol, sebelum kembali ke Inggris bersama Newcastle United.


Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait