Bola.com, Jakarta - BBC menggarisbawahi, meski mengalahkan Andorra dengan skor 2-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Timnas Inggris sejatinya tampil lebih buruk.
Sebagai perbandingan, skuad asuhan Thomas Tuchel meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Andorra pada bulan Juni. Tapi meskipun Tuchel sendiri menyatakan bahwa kemenangan 2-0 di Villa Park merupakan penampilan yang lebih baik.
Namun BBC mengulas statistik, bahwa angka-angka tidak sepenuhnya mendukung pernyataan eks juru taktik Bayern Munchen dan Chelsea tersebut.
Pada laga di Villa Park, Andorra melancarkan aksi bertahan sejak peluit pertama, membentuk tembok pertahanan yang tangguh.
Timnas Inggris mencatatkan 83 persen penguasaan bola sementara tim tamu nyaris tak keluar dari area pertahanan mereka sendiri, membuat kiper Jordan Pickford lebih banyak bersantai.
Statistik Tidak Berpihak
Namun statistik lainnya menggambarkan performa Timnas Inggris saat menang 2-0 lebih buruk ketimbang pertemuan pertama melawan Andorra di mana tim menang 1-0.
Jumlah tembakan menurun dari 20 menjadi 11, sementara peluang emas menurun dari enam menjadi empat. Sentuhan di kotak penalti lawan menurun dari 52 menjadi 41, sementara ekspektasi gol menurun dari empat menjadi 2,21.
Strategi awal Inggris jelas untuk mengoper bola lebih cepat, tetapi persentase keseluruhan umpan ke depan identik dengan pertandingan melawan Andorra di bulan Juni, yaitu 23 persen.
Kata-kata Thomas Tuchel
Tuchel menegaskan Timnas Inggris bergerak ke arah yang benar. Namun statistik menggambarkan The Three Lions bermain sangat lambat.
Debut Elliot Anderson mungkin satu-satunya yang membuat Thomas Tuchel senang. Karena jelas ada beberapa hal yang ingin ia tingkatkan.
"Saya pikir kami melewatkan beberapa momen kecil untuk mempercepat permainan. Mungkin Eberechi Eze tidak menjalani hari terbaiknya di posisi nomor 10. Dia berlatih dengan sangat baik, tetapi agak kesulitan dalam mengambil keputusan," Tuchel menuturkan.
"Umpan terakhir dari Noni Madueke kurang klinis. Marcus Rashford memiliki beberapa momen bagus, tetapi tidak mampu menyelesaikannya dengan assist. Hal seperti itu bisa terjadi melawan formasi 5-4-1 yang ketat," tambahnya.
Ini adalah pertandingan pertama Inggris di Villa Park, kandang Aston Villa dalam 20 tahun. Tak seorang pun di Villa Park akan terburu-buru mengatakan bahwa penantian ini sepadan.
Sumber: BBC