Tamparan Keras Eks Chelsea: MU Jangan Mainkan Altay Bayindir, Dia Enggak Guna!

Mantan gelandang Chelsea, Craig Burley, mengklaim bahwa penjaga gawang Altay Bayindir seharusnya tidak lagi menjadi pilihan utama Manchester United.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 07 September 2025, 21:15 WIB
Kiper Manchester United (MU), Altay Bayindir, bereaksi setelah menggagalkan penalti gelandang Arsenal, Kai Havertz, dalam drama adu penalti di putaran ketiga Piala FA yang digelar di Emirates Stadium, Minggu (12/1/2025) malam WIB. MU menyingkirkan Arsenal setelah bermain imbang 1-1 dan menang 5-3 dalam drama adu penalti. (Ian Kington / IKIMAGES / AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Chelsea, Craig Burley, mengklaim bahwa penjaga gawang Altay Bayindir seharusnya tidak lagi menjadi pilihan utama Manchester United. Ia juga tidak yakin dengan pemain baru, Senne Lammens, dan percaya bahwa semua lawan akan berusaha mengganggunya.Manchester United mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer dengan biaya £18,6 juta. Penjaga gawang ini diperkirakan akan menjadi pilihan utama musim ini, dengan Bayindir sebagai cadangan di skuad.

Berbicara di ESPN FC, Burley mengatakan bahwa Lammens harus langsung menunjukkan kendali di area penalti, jika tidak, ia akan melihat lawan terus mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti setiap kesempatan. Mantan gelandang Chelsea ini percaya Manchester United sedang dalam masalah dengan penjaga gawang mereka, mengkritik Bayindir sebagai ‘sama sekali tidak berguna’.

Advertisement

"Jika pemain muda baru ini (Lammens) masuk dan mulai kebingungan di mana-mana, itu akan menjadi berantakan. Altay Bayindir, MU jangan mainkan dia. Mungkin dia cukup baik dalam menghalau tembakan, yang memang tugas utama penjaga gawang, tapi dia benar-benar enggak ada gunanya dalam menghadapi bola-bola dari tendangan set-piece."

“Lammens harus mampu mengendalikan lini belakang, melakukan penyelamatan, menunjukkan otoritas dan membuat pernyataan saat tim lawan mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti. Itulah yang akan dilakukan setiap tim melawan United sekarang, mereka akan meluncurkan bola ke dalam kotak dan penjaga gawang harus mampu menghadapinya. Dia akan berhasil atau gagal. Kita belum tahu bagaimana dia akan menghadapi situasi ini."

 


Kritik Penampilan Andre Onana

Kiper Manchester United, Andre Onana menyeka wajahnya saat laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Newcastle yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (31/12/2024) WIB. (AFP/Darren Staples)

Craig Burley juga memberikan komentar tegas mengenai Andre Onana dari Manchester United, mengklaim bahwa penjaga gawang itu justru menurun setelah bergabung dengan Setan Merah. Dia percaya bintang asal Kamerun itu mencoba mengatur lini belakang seperti Peter Schmeichel, namun gagal berbuat banyak.

“Dia adalah pemain lain yang pergi ke Man United dan justru menurun. Dia menghabiskan banyak uang tapi tidak mampu mengendalikan lini belakang. Saya pikir Onana akan menjadi pemain nyata, itu terlihat ketika dia bermain di Italia dan Belanda. Saya kira dia akan punya aura seperti Peter Schmeichel dan bisa mengatur pemain, tapi itu tidak terjadi.”

 


Onana Gabung Trabzonspor

Kiper Manchester United, Andre Onana dalam laga leg 1 perempat final Liga Europa 2024/2025 melawan Lyon di Parc Olympique Lyonnais Groupama stadium, Decines-Charpieu, Prancis. (AP Photo/Thibault Camus)

Andre Onana resmi bergabung dengan klub Turki, Trabzonspor, dengan status pinjaman dari Manchester United. Kesepakatan verbal telah dicapai antara kedua klub, dan kini keputusan akhir ada di tangan Onana sendiri untuk menentukan masa depannya. Trabzonspor yang tengah bersaing di puncak klasemen Super Lig mencari penjaga gawang utama setelah melepas kapten mereka, Ugurcan Cakir.

Di Manchester United, posisi Onana sebagai kiper utama mulai tergeser, terutama setelah cedera yang dialaminya di masa pramusim. Kedatangan kiper baru, Senne Lammens, semakin memperkecil peluang Onana mendapatkan tempat utama di skuad Setan Merah. Penampilan kurang maksimal Onana di beberapa pertandingan juga menjadi faktor yang membuatnya dipinjamkan ke Trabzonspor.

Dengan jendela transfer di Turki yang akan segera ditutup, Onana hanya memiliki waktu beberapa hari untuk memutuskan apakah akan menerima tawaran bergabung dengan Trabzonspor atau tetap bertahan di Manchester United. Jika bergabung, ini akan menjadi panggung baru bagi Onana untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan menunjukkan kualitasnya di level kompetitif lain.

Sumber: ESPN


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait