Bola.com, Jakarta - Manajer Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, telah dipecat setelah 21 bulan bertugas pada Selasa (09/09/2025) dini hari WIB. Dia pun jadi pelatih pertama di Premier League 2025/2026 yang mengalami pemecatan meski musim baru berjalan tiga pekan.
Posisi pelatih asal Portugal ini memang dalam posisi terancam beberapa pekan terakhir sejak ia secara terbuka menyatakan hubungannya dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, telah memburuk.
Pembicaraan sedang berlangsung mengenai pengganti Nuno, dengan penunjukan segera dilakukan dan mantan manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menjadi kandidat.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pihak Forest, mereka mengucapkan terima kasih kepada Nuno atas kontribusinya selama era yang sangat sukses di tim dan mengatakan ia akan selalu memiliki tempat khusus dalam perjalanan klub.
Pria berusia 51 tahun ini mengambil alih Forest pada Desember 2023 setelah pemecatan Steve Cooper dan membantu mereka mempertahankan status mereka di kasta tertinggi.
Nuno Bawa Forest Main di Kompetisi Eropa
Musim lalu ia membawa Nottingham Forest finis posisi ketujuh di Liga Inggris, ini pencapaian terbaik mereka sejak 1994/1995.
Forest pun lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam tiga dekade. Kesuksesannya membuatnya menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun pada bulan Juni.
Forest saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen setelah menderita kekalahan 0-3 dari West Ham sebelum jeda internasional bulan September.
Hubungan Buruk dengan Pemilik Klub
Meskipun klub meraih kesuksesan di lapangan selama Nuno menjadi manajer, hubungannya dengan Marinakis semakin renggang.
Pada bulan Agustus, Nuno mengungkapkan bahwa ia khawatir akan kehilangan pekerjaannya. Ketegangan internal di klub diyakini berpusat pada perselisihan mengenai aktifitas transfer tim.
Sebelumnya, Nuno mengkritik aktivitas klub di bursa transfer musim panas, dengan mengatakan bahwa mereka telah menyia-nyiakan peluang bagus.
Pada bulan Mei 2025, Marinakis tampak berkonfrontasi dengan Nuno di lapangan setelah hasil imbang 2-2 melawan Leicester di City Ground.
Forest kemudian mengatakan insiden itu terjadi karena frustrasi pemilik klub lantaran striker Taiwo Awoniyi tetap bermain setelah cedera pada menit ke-88, yang kemudian membutuhkan operasi.