Bola.com, Jakarta - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Italia dan Israel diwarnai aksi protes suporter Azzurri.
Laga yang digelar di Stadion Nagyerdei, Debrecen, Hungaria, Selasa (9-92-2025) WIB, berlangsung dengan tensi tinggi.
Saat lagu kebangsaan Israel dikumandangkan sebelum kick-off, para pendukung Italia yang hadir kompak membalikkan badan mereka sebagai bentuk protes. Mereka juga mengangkat poster bertuliskan "Stop" sebagai pesan politik.
Aksi ini bukan yang pertama dilakukan. Pada pertemuan Italia kontra Israel di September 2024 lalu, suporter Gli Azzurri juga melakukan hal serupa.
Laga ini digelar di wilayah netral Hungaria menyusul situasi keamanan di Israel yang tidak kondusif.
Stadion Diperketat
Ketegangan kian terasa setelah Israel mengenakan pita hitam sebagai penghormatan atas serangan teror di Yerusalem pada pagi hari, yang menewaskan enam orang di sebuah halte bus.
Kondisi tersebut membuat penjagaan di sekitar stadion diperketat, meski jumlah penonton yang hadir hanya beberapa ratus orang.
Protes para suporter Italia juga sejalan dengan desakan dari Asosiasi Pelatih Italia. Lewat surat terbuka, mereka meminta UEFA dan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Israel, serupa dengan yang dialami Rusia usai menginvasi Ukraina.
Desakan itu muncul seiring memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza.
Panas di Lapangan
Di atas lapangan, pertandingan berjalan tak kalah panas. Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, mencetak gol di masa injury time, membawa Timnas Italia meraih kemenangan dramatis.
Total, tercipta sembilan gol dalam laga ini! Timnas Italia pulang dengan poin penuh berkat kemenangan 5-4.
Gol-gol Italia dicetak Moise Kean (2 gol), Matteo Politano, Giacomo Raspadori, dan Sandro Tonali. Sementara gol-gol Israel dua di antaranya bunuh diri dari Manuel Locatelli dan Alessandro Bastoni. Dua gol lainnya dibukukan Dor Peretz.
Kemenangan ini mengantar Gli Azzurri ke posisi kedua klasemen sementara Grup I dengan poin sembilan dari empat pertandingan.
Sumber: Football Italia