Mantan Kiper Inggris Arsenal Bocorkan Perbedaan Gaji Pemain Timnas Inggris dengan Klub

Mantan kiper Timnas Inggris, Ben Foster, membahas mengungkapkan bagaimana sistem pembayaran gaji berlaku di level sepak bola internasional.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 09 September 2025, 18:45 WIB
Aksi pemain Arsenal, Alexandre Lacazette mengecoh kiper West Bromwich Albion, Ben Foster pada lanjutan Premier League di Emirates stadium, London (25/9/2017). Arsenal menang 2-0. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta Mantan kiper Timnas Inggris, Ben Foster, membahas mengungkapkan bagaimana sistem pembayaran gaji berlaku di level sepak bola internasional.

Apakah para pemain Inggris juga memperoleh penghasilan langsung dari membela negaranya?

Advertisement

Marcus Rashford, Jude Bellingham, dan Harry Kane kini masuk dalam rencana Thomas Tuchel, sekaligus termasuk deretan pemain dengan bayaran tertinggi di Eropa.

Pendapatan mereka pun semakin besar berkat kontrak merek serta bonus dari klub masing-masing.Meski demikian, menurut mantan kiper Three Lions Ben Foster, para pemain tidak menerima keuntungan finansial secara langsung dari bermain untuk timnas Inggris.

Foster, yang mencatat delapan penampilan bersama timnas Inggris antara 2007 hingga 2014, pernah menjelaskan secara rinci bagaimana sistem tersebut berjalan ketika berbicara di Fozcast pada 2021.

“Beberapa negara akan membayar pemainnya dengan jumlah tertentu, dan kadang nilainya sangat besar,” jelas Foster.

“Di Inggris, sistemnya adalah pemain hanya mendapat biaya pertandingan setiap kali tampil,jumlahnya sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan standar sepak bola padaumumnya," sambungnya.


Sponspor

Selebrasi striker Timnas Inggris, Harry Kane (kiri) bersama rekannya, Jude Bellingham setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Timnas Slovakia pada laga babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Minggu (30/6/2024). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Pria berusia 43 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa para pemain menerima sekitar 2.000 pound per laga, namun jumlah tersebut biasanya disumbangkan untuk amal.

Meski biaya pertandingan disalurkan, para penggawa Three Lions tetap memperoleh persentase sponsor.

“Setiap perusahaan yang menjadi sponsor tim nasional mulai dari McDonald’s, Carlsberg, Heineken, semuanya dimasukkan ke dalam satu wadah besar. Para pemain kemudian mendapat persentase tertentu," katanya.

"Saya tidak tahu angka pastinya, jadi tidak bisa memastikan, tetapi perkiraan saya mungkin sekitar 20 persen atau lebih. Nantinya, pemainakan menerima secara prorata, dan itulah pada dasarnya bayaran yang mereka terima karenabermain untuk Inggris.”

Perlu dicatat, mekanisme pembayaran tersebut bisa saja sudah berubah sejak era Foster membela timnas Inggris.


Gaji Pelatih Timnas Inggris

Pelatih baru Timnas Inggris, Thomas Tuchel memberikan instruksi kepada pemainnya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Albania di Wembley Stadium, London, Jumat (21/03/2025) waktu setempat. (AP Photo/Alastair Grant)

Thomas Tuchel dan skuad Three Lions tengah menjalani pemusatan latihan sebagaipersiapan menghadapi laga berat kontra Serbia di Beograd pada Rabu dini hari (10/9/2025).

Sejak ditunjuk menukangi timnas Inggris pada musim gugur 2024, Tuchel mencatat rekorsempurna di kualifikasi Piala Dunia. Ia mengantongi dua kemenangan atas Andorra sertamasing-masing satu kemenangan melawan Latvia dan Albania. Satu-satunya hasil negatifnyasejauh ini adalah kekalahan 3-1 di laga persahabatan kontra Senegal pada Juni lalu.

Tuchel diangkat sebagai pelatih kepala timnas Inggris dengan misi utama membawa Three Lionsmenjuarai Piala Dunia tahun depan. Untuk tugas tersebut, ia akan diganjar bayaran besar sepanjang kontrak awal berdurasi 18 bulan.

Namun yang cukup mengejutkan, pelatih asal Jerman itu justru menerima pemotongan gaji demi bisa menukangi timnas Inggris.Saat masih menukangi Chelsea dan berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions, pelatih berusia 52 tahun itu kabarnya menerima bayaran sekitar 10 juta pound per tahun, menurut laporan The Standard.

Namun, dalam perannya sebagai manajer timnas Inggris, ia hanya mengantongi sekitar 5 juta pound per tahun atau setara dengan kurang lebih 97.000 pound per pekan. Sementara, saat menukangi Bayern, Tuchel menerima bayaran sekitar 7,5 juta pound per tahun.

Sumber: Sportbible

Penulis: Muhammad Keysya Yusuf irawan

Berita Terkait