Bola.com, Jakarta - Adam Williams, Kepala Konten Keuangan dan Tata Kelola Sepak Bola untuk GRV Media, kini membagikan informasi tentang apa yang bisa diharapkan penggemar Liverpool setelah musim panas yang sibuk penuh pengeluaran.
The Reds secara mengejutkan memecahkan rekor transfer Inggris dua kali selama musim panas di mana £450 juta dihabiskan untuk membeli pemain, saat Arne Slot menyambut superstar seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz ke Anfield.
Ini adalah jendela transfer yang cukup tidak biasa bagi Liverpool, yang biasanya mencari pemain dengan harga terjangkau seperti Alexis Mac Allister seharga £35 juta, dibandingkan menghamburkan biaya besar untuk bintang dunia.
Adam Williams kini dapat menjelaskan bagaimana upaya rekrutmen besar-besaran ini akan berdampak pada Liverpool ke depan, dengan kemungkinan Mohamed Salah akan pergi sebagai akibatnya.
Musim Depan Tidak Akan Jorjoran Lagi
Ini membuktikan betapa baiknya manajemen FSG mengelola Liverpool sehingga pengeluaran £450 juta ini bisa dibiayai murni dari kas klub, dengan The Reds menjadi klub yang mandiri secara finansial.
Namun, bertindak seperti ini tidaklah berkelanjutan. “Ada beberapa faktor yang harus kita lihat ketika mempertimbangkan seberapa besar pengeluaran Liverpool akan mempengaruhi bisnis transfer mereka di masa depan di bawah FSG."
“Dari sisi skuad, ini jelas jendela transfer di mana mereka mempersiapkan tim untuk lima tahun ke depan paling tidak. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperkuat lini belakang, seperti yang terlihat dari saga Marc Guehi. Tapi di lini tengah dan depan, mereka sudah mendapat inti tim untuk era berikutnya."
“Dari sudut pandang FSG, dan ini juga terkait dengan arus kas, mereka mungkin tidak perlu menambah uang ke klub untuk membiayai bisnis musim panas ini. Saya menduga Liverpool mungkin menggunakan fasilitas kredit bergulir mereka, yang pada dasarnya seperti kartu kredit atau cerukan rekening. Tapi mereka sudah punya utang transfer yang rendah dan biaya yang masuk telah mengimbangi posisi bersih mereka secara signifikan. Jadi meskipun saya kira kas saat ini rendah, saya ragu mereka membutuhkan pendanaan eksternal dari FSG."
“Saya menyebut ini karena FSG tidak pernah sekali pun menyuntikkan uang ke sisi sepak bola bisnis klub. Klub ini sepenuhnya mandiri secara finansial dalam hal ini. Saya pikir mereka tidak berencana mengubah filosofi itu dalam waktu dekat. Saya pribadi tidak melihat akan ada jendela transfer mega seperti ini lagi selama masa kepemilikan mereka di klub, terutama karena mereka ingin menjaga neraca keuangan bersih menjelang potensi penjualan klub dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Itu hanyalah insting pribadi saya."
Al Ittihad Pernah Tawar Liverpool 150 Juta Pounds untuk Mohamed Salah
Pada September 2023, Liverpool menerima tawaran £150 juta dari Al Ittihad untuk Salah. Pemain internasional Mesir itu saat itu berusia 31 tahun dan masih memiliki dua tahun kontrak tersisa.
Kini berusia 33 tahun dan dengan masa kontrak yang sama setelah perpanjangan, Salah bisa dibilang lebih bagus daripada saat Liverpool ditawari £150 juta, baru saja memenangkan penghargaan PFA Player of the Year setelah musim dengan 34 gol dan 23 assist dalam 52 penampilan.
Oleh karena itu, menurut kami Liverpool sekarang berpotensi menerima lebih dari £150 juta dari Liga Pro Saudi untuk pemain asal Mesir tersebut.