Bola.com, Jakarta - Ange Postecoglou dipastikan akan menghadapi ujian berat pada laga perdananya sebagai pelatih Nottingham Forest. Di laga perdana Postecoglou, Nottingham Forest akan bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal, akhir pekan ini.
Penunjukan Postecoglou di Forest menuai pro dan kontra. Banyak suporter yang meragukan keputusan manajemen, mengingat sejarahnya di Tottenham Hotspur.
Pelatih asal Australia ini dipecat pada Juni lalu, meski sempat membawa Spurs menjuarai Liga Europa, setelah performa buruk di Premier League yang hanya menempatkan timnya di posisi ke-17.
Gaya permainan Postecoglou yang intens, serta keteguhannya mempertahankan prinsip taktik, meski Spurs kesulitan, kerap mendapat kritik.
Namun, pelatih berusia 60 tahun ini bersikeras.
"Itulah jati diri kami dan jati diri kami yang akan kami jalani selama saya masih di sini," ketika ditanya soal kritik terhadap taktiknya.
Di sisi lain, Forest di era Nuno Espírito Santo kerap mengandalkan pertahanan dalam dan serangan balik. Dengan Postecoglou, semua akan berubah drastis, dan menghadapi Arsenal di laga perdana dianggap sebagai "mimpi buruk" bagi pelatih berdarah Yunani ini.
Rekor Buruk Postecoglou vs Mikel Arteta
Postecoglou memiliki catatan yang mengecewakan saat berhadapan dengan Arsenal dan Mikel Arteta. Dari empat pertemuan terakhirnya di Tottenham, Arteta menang tiga kali dan satu laga berakhir imbang.
Tanggal - Hasil
- 24 Sep 2023 Arsenal 2-2 Spurs
- 28 Apr 2024 Spurs 2-3 Arsenal
- 15 Sep 2024 Spurs 0-1 Arsenal
- 15 Jan 2025 Arsenal 2-1 Spurs
Selain itu, Forest belum pernah menang atas Arsenal di kandang lawan sejak 1989 saat Brian Clough masih melatih.
Statistik lain juga menunjukkan kesulitan Forest: hanya Fulham (12 laga) yang lebih lama gagal meraih clean sheet di laga tandang Premier League dibanding Forest (11 laga).
Arsenal pun hampir tak terkalahkan di Emirates musim lalu, termasuk kemenangan besar 5-0 atas Leeds di laga kandang terakhir.
Satu Keunggulan Postecoglou
Kendati catatan awal melawan Arteta buruk, Postecoglou memiliki satu keunggulan tersendiri.
Di musim pertamanya di Tottenham, ia sukses membawa tim finis di posisi kelima Premier League dan menjuarai Liga Europa, bahkan meraih lima poin lebih banyak dibanding pencapaian Arteta di musim penuh pertamanya bersama Arsenal.
Tren positif ini diharapkan bisa berlanjut di Forest. Meski menghadapi perubahan taktik yang drastis dibanding era Nuno, Postecoglou diyakini mampu memanfaatkan momentum.
Terlebih, rekor tandang Forest relatif stabil, dengan empat kemenangan dan hanya satu kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Bagi para suporter Forest, hasil imbang melawan Arsenal pun akan menjadi awal yang baik untuk menandai era baru di bawah kendali Postecoglou.
Sumber: Football Insider