Atlet karate dan Kickboxing Andi Jerni Punya Harapan Khusus untuk Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo

Atlet Kickboxing sekaligus Karate Nasional Andi Jerni berharap Menteri Pemuda dan Olahraga baru pengganti Dito Ariotedjo mempunyai basic ilmu dan pengelolaan organisasi keolahragaan maupun kepemudaan.

BolaCom | Nandang PermanaDiterbitkan 11 September 2025, 14:00 WIB
Atlet Kick Boxing dan Karate Nasional, Andi Jerni. (Dokumentasi Andi Jerni)

Bola.com, Jakarta - Atlet Kickboxing dan Karate Nasional, Andi Jerni berharap Menteri Pemuda dan Olahraga baru pengganti Dito Ariotedjo mempunyai basic ilmu dan pengelolaan organisasi keolahragaan maupun kepemudaan.

Menurut wanita yang pernah mengharumkan Indonesia di Asian Kickboxing Championships tahun 2024 lalu dengan meraih gelar juara, jabatan Menpora bukan hanya jabatan politik saja.

Advertisement

Masih kata atlet yang mempunyai nama lengkap Andi Mesyara Jerni Maswara ini, bagi para atlet, Menpora baru bukan sekadar pejabat, melainkan figur yang diharapkan bisa menjadi pelindung, fasilitator, dan penggerak utama kemajuan mereka.

Seperti diketahui, kursi jabatan Menpora saat ini masih kosong menyusul pemberhentian Dito Ariotedjo beberapa hari hari yang lalu.

Dito Ariotedjo harus turun dari jabatannya setelah terkena reshuffle Presiden Prabowo Subianto. Namun, setelah beberapa hari kosong, hingga saat ini Presiden Prabowo belum menunjuk pengganti Dito Ariotedjo.

 


Harapan untuk Menpora Baru

Beberapa nama muncul dan menjadi pembahasan publik dan disebut layak menjadi pengganti Dito Ariotedjo seperti Puteri Anneta Komarudin, Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Moreno Soeprapto.

"Semoga Menpora yang baru nanti bisa menyamaratakan perhatian kepada semua cabang olahraga yang ada, dari tingkatan daerah hingga tingkatan nasional tanpa ada kepentingan politik," kata Andi Jerni kepada Bola.com, Kamis (11/9/2025). 

"Mau dan mudah mendengarkan keluh kesah dari para atlet. Terus memberikan perhatian khusus kepada cabor Disabilitas dan non DBON, jangan nunggu viral dulu baru bergerak. Paling penting dia harus punya latar belakang olahraga dan akademis yang kuat." 

"Karena menurut saya, pengalaman praktikal organisasi olahraga itu kan sangat penting agar Menpora bisa memahami dinamika olahraga sekarang. Jadi bisa punya pengalaman untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia," tambahnya.

 

 

 

 


Jangan Hanya Perhatian Cabor Prioritas

Lebih lanjut atlet yang saat ini sedang Pelatnas SEA Games 2025 ini menuturkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian khusus Menpora baru dalam program kerja ke depannya.

Hal-hal seperti peningkatan kesejahteraan dan jaminan masa depan atlet, pembinaan karier pasca-pensiun, infrastruktur olahraga dan reformasi tata kelola dan transparansi adalah poin penting agar semua cabang olahraga berkembang bersama sehingga akan banyak lagi cabor yang menghasilkan prestasi.

"Dari segi anggaran punya penilaian masing-masing berapa yang diperlukan. Selama ini kan yang paling banyak itu yang olahraga prioritas, menurut saya hal ini harus direvisi kembali," Andi Jerni menuturkan.

"Supaya adil, karena kan banyak cabor yang sebelumnya tidak berprestasi tapi tidak menutup kemungkinan ada bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia. Jadi untuk anggaran harus direvisi, tidak mesti harus dari cabor prioritas." 

"Contoh, sepak bola yang disenangi banyak orang kan anggaran banyak itu. Maksud saya kita harus bisa melihat prestasinya sampai di mana, siapa tahu di cabor lain bisa lebih banyak mendapatkan prestasi. Kalau bisa disamaratakan semuanya dulu," tambahnya mengakhiri pembicaraan.