Bola.com, Jakarta Mantan gelandang Manchester City, Dietmar Hamann, menyatakan bahwa manajer Pep Guardiola tidak akan memenangkan gelar lagi di klub tersebut.
Guardiola telah memberikan banyak petunjuk tentang ke mana arahnya setelah kontraknya di City berakhir pada 2027, dan pengejarannya akan kesempurnaan telah membawa timnya ke dalam kondisi mediokritas selama setahun terakhir.
Setelah kekalahan City di Liga Champions dari Real Madrid pada bulan Februari, ia menyebut taktik Guardiola tidak berfungsi seperti dulu.
“Mereka telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mendatangkan cukup banyak pemain dan ada beberapa pemain yang telah berada di sana selama beberapa tahun.
Ini merupakan pertanda jelas bahwa pelatih asal Spanyol itu mungkin akan meninggalkan tim dalam beberapa tahun mendatang.
Awal Musim Belum Meyakinkan
Setelah kekalahan dari Brighton dan Tottenham, City belum meyakinkan untuk menjadi juara.
“Anda perlu membangkitkan semangat mereka dan menyalakan api semangat dalam diri mereka, tim, para penggemar. Dia sudah lama di sana dan saya tidak yakin dia masih punya potensi," katanya.
“Saya bilang di musim panas saya akan terkejut jika dia memenangkan gelar besar lainnya. Saya rasa dia tidak akan. Saya rasa dia tidak akan memenangkan Liga Primer atau Liga Champions. Selalu ada peluang untuk memenangkan lima atau enam pertandingan dan memenangkan Piala Liga atau Piala FA. Dua trofi besar, saya rasa dia tidak akan menang."
Era Sudah Berakhir?
City akan menghadapi Manchester United akhir pekan ini dalam derby yang seharusnya sengit. Tiga poin sangat penting bagi Guardiola jika dia ingin tetap berada dalam persaingan gelar dan membuktikan bahwa orang-orang seperti Hamann salah.
“Saya pikir kontraknya diperpanjang tahun lalu hanya untuk memperhalus keadaan, untuk membungkam orang-orang yang berkata, ‘Sudah waktunya dia pergi’. Saya rasa mereka tidak akan memecatnya, tetapi saya akan terkejut jika dia masih di sana dalam dua tahun.”
Sumber: GOAL via Tribal Football