Bola.com, Jakarta - Erling Haaland menilai awal musim Manchester City berjalan buruk dan menegaskan bahwa derby melawan Manchester United akhir pekan ini merupakan kesempatan ideal untuk membalikkan keadaan.
Man City sebenarnya mengawali musim dengan kemenangan meyakinkan atas Wolverhampton Wanderers.
Namun, dua kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion membuat mereka kini tertinggal satu poin di belakang MU jelang laga di Etihad Stadium.
"Kami sudah kalah dua kali berturut-turut, itu tidak cukup bagus, bahkan sangat buruk," ujar Haaland kepada Viaplay.
"Kami harus mencari solusi, kembali ke jalur kemenangan. Tidak boleh lagi kehilangan poin karena ada begitu banyak tim kuat. Derby melawan United adalah momen sempurna untuk bangkit. Semua harus tampil terbaik, bergerak cepat, karena sejauh ini belum cukup baik."
"Kalau kalah itu tidak menyenangkan, sangat mengganggu. Tapi, kekalahan harus dipakai sebagai sesuatu yang positif, motivasi untuk tampil lebih baik di laga berikutnya, dan saya berharap itu terjadi. Kami harus menyalurkan rasa marah ini di lapangan untuk tampil di level tertinggi," tambahnya.
Performa Buruk di Awal Musim
Manajer Pep Guardiola juga mengakui performa buruk Man City di awal musim. Ia menegaskan tidak berada di klub hanya untuk hidup dari kejayaan masa lalu, dan menyadari bahwa posisinya akan bergantung pada hasil.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Guardiola terkait masa depannya, mengingat kontraknya berakhir Juni 2027.
"Saya tahu hasil menentukan posisi tim, dan saya harus membuat musim yang bagus untuk itu. Saya tidak akan bertahan jika merasa klub butuh perubahan. Tapi, sekarang saya ingin melanjutkan lebih dari sebelumnya, setelah apa yang terjadi musim lalu dan khususnya momen ini. Saya ingin berada di depan, memikul beban situasi bersama para pemain. Saya tidak di sini hanya karena masa lalu," tuturnya.
"Saya suka melihat ke depan, itulah mengapa kami harus meraih kesuksesan. Selalu memikirkan langkah berikutnya. Saya tidak pernah membayangkan bisa bertahan satu dekade di sini. Ya, ini musim ke-10 saya, saya bangga dan ingin terus membantu tim bertahun-tahun ke depan," lanjut pelatih asal Spanyol ini.
Potensi Debu Donnarumma
Man City juga berpotensi memainkan rekrutan anyar, Gianluigi Donnarumma, yang didatangkan dari Paris Saint-Germain senilai 35 juta euro pada hari terakhir bursa transfer.
Kiper Italia itu diproyeksikan menggantikan James Trafford dalam laga melawan MU, sekaligus menjadi bagian penting dari tujuh pertandingan padat dalam 22 hari ke depan.
Donnarumma akan menghadirkan gaya berbeda dari Ederson, yang pekan lalu hijrah ke Fenerbahce.
"Saya tidak akan menuntut Gigi melakukan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman," ucap Guardiola.
"Ederson adalah kiper terbaik yang pernah saya lihat dalam hal distribusi, baik umpan pendek maupun panjang. Kami tidak mendatangkan Gigi untuk melakukan hal yang sama. Dia punya kualitas lain," kata Guardiola.
Pemain Absen
Namun, Man City harus kehilangan Omar Marmoush untuk beberapa pekan setelah penyerang asal Mesir itu mengalami cedera lutut saat tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Burkina Faso, Selasa lalu.
"Kami masih akan lakukan tes terakhir, tapi kemungkinan absen beberapa pekan," ujar Guardiola.
"Dia akan siap sebelum jeda internasional berikutnya," ungkapnya.
John Stones juga diragukan tampil melawan MU akibat masalah otot yang membuatnya absen dari Timnas Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, bek muda, Rico Lewis, resmi meneken kontrak baru hingga 2030 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Pemain berusia 20 tahun itu sempat diminati Nottingham Forest pada musim panas lalu, tetapi Guardiola menegaskan sejak awal bahwa ia tak akan dilepas.
Sumber: Guardian