Bola.com, Jakarta - Sebuah email mengejutkan yang menyebut adanya "kampanye berbayar" untuk membantu Ousmane Dembele meraih Ballon d'Or mendadak viral di media sosial.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu memang tampil gemilang musim lalu dengan torehan 35 gol dan 16 assist.
Performanya jadi kunci sukses PSG merebut empat trofi sekaligus, termasuk gelar Liga Champions perdana di bawah asuhan pelatih Luis Enrique.
Perjalanan Dembele menuju titik ini disebut sebagai kisah penebusan. Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya sempat diragukan, tetapi kini masuk daftar favorit utama peraih penghargaan individu paling bergengsi tersebut.
Bahkan, mengingat kiprahnya musim lalu, tidak banyak yang akan terkejut jika namanya disebut sebagai pemenang di gala Ballon d'Or bulan ini di Paris.
Selain Dembele, nama-nama lain yang masuk bursa adalah wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, serta andalan Liverpool, Mohamed Salah.
Namun, bocoran email tersebut menimbulkan dugaan bahwa ada agensi PR yang berusaha keras agar pesaing-pesaing Dembele tidak mengunggulinya.
Meski begitu, keaslian dokumen itu hingga kini belum terverifikasi.
Klaim Kreator Konten Australia
Isu ini pertama kali mencuat lewat Neal Gardner, kreator konten sepak bola asal Australia dengan lebih dari 120 ribu pengikut di platform X.
Pada Jumat malam lalu, ia mengaku menerima email dari sebuah agensi yang menawarinya untuk ikut kampanye pro-Dembele.
Menurut Gardner, dalam email itu sang pengirim meminta ia membuat tiga unggahan per pekan selama sebulan. Kontennya dirancang untuk menonjolkan performa, dampak, dan alasan mengapa Dembele layak memenangi Ballon d'Or.
Namun, tawaran itu justru menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, masa pemungutan suara untuk Ballon d'Or sudah berakhir beberapa pekan sebelumnya.
Gardner pun tidak membongkar nama agensi maupun menyertakan detail waktu sehingga ada kemungkinan ia menolak bayaran dan memilih membuka dugaan praktik curang tersebut.
"Saya baru saja didekati sebuah agensi PR untuk menjalankan kampanye berbayar demi mendukung Dembele di Ballon d'Or. Saya tidak tahu siapa yang membiayai ini, tapi saya rasa ini sungguh konyol. Saya harus angkat bicara," tulis Gardner.
Pilih Ungkap
Gardner sadar publikasinya bisa memengaruhi reputasinya sendiri. Namun, ia menegaskan bahwa ia rela kehilangan potensi pemasukan demi mengungkap hal ini.
"Saya sepenuhnya sadar konsekuensinya. Ini jelas keputusan komersial yang buruk, tapi tahukah Anda? Saya tidak peduli," tulisnya menanggapi komentar seorang warganet.
"Saya cukup beruntung berada dalam posisi yang memungkinkan saya menolak ribuan dolar. Begitulah adanya. Saya sudah hidup lebih dari cukup," tambah Gardner.
Menanti Pemenang Baru
Penghargaan Ballon d'Or akan digelar pada 22 September mendatang. Untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, tidak ada nama Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi di daftar kandidat.
Sementara pemegang gelar tahun lalu, Rodri, tersingkir akibat cedera ACL yang memaksanya menepi sepanjang musim 2024/25.
Kondisi itu membuat banyak pihak menantikan lahirnya pemenang baru. Apakah Dembele akan benar-benar mengangkat bola emas di Paris, atau justru nama lain yang keluar sebagai juara, masih harus ditunggu.
Sumber: Give Me Sport