Tentukan Kemenangan Lewat Gol di Masa Injury Time, Liverpool Mengukir Sejarah di Premier League

Kemenangan ini menandai kali keempat secara beruntun Liverpool menang lewat gol yang tercipta setelah menit ke-80.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 15 September 2025, 13:15 WIB
Selebrasi Mohamed Salah usai mencetak gol di laga Burnley vs Liverpool di Turf Moor di pekan keempat Liga Inggris 2025/2026, Minggu (14/09/2025). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kembali mencatat kemenangan dramatis setelah penalti Mohamed Salah di masa tambahan waktu memastikan kemenangan atas tim promosi Burnley, Senin (15/9/2025) dini hari WIB. Tidak hanya membuat hati tuan rumah hancur, gol itu juga menorehkan rekor baru di Premier League.

Meski berstatus juara bertahan, Liverpool kesulitan membongkar pertahanan disiplin Burnley di Turf Moor. Pada babak pertama, hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang tercipta, itu pun dari bek kiri Andrew Robertson.

Advertisement

Burnley yang musim lalu mencatat rekor kebobolan paling sedikit di kompetisi Inggris tampil solid, bahkan tetap tenang meski harus bermain dengan 10 orang setelah Lesley Ugochukwu diganjar kartu merah pada menit ke-84.

Liverpool baru benar-benar mendapat peluang setelah turun minum, salah satunya melalui tendangan Dominik Szoboszlai yang masih bisa ditepis kiper Martin Dubravka.

Namun, kebuntuan akhirnya pecah ketika umpan silang Jeremie Frimpong mengenai tangan Hannibal Mejbri di kotak penalti.

Mohamed Salah yang tampil kurang meyakinkan sepanjang laga tidak menyia-nyiakan kesempatan, menaklukkan Dubravka lewat sepakan dari titik putih.


Rekor Baru dan Kritik Taktik

Skuad Liverpool merayakan gol Mohamed Salah ke gawang Burnley di matchday 4 Premier League 2025/2026 di Turf Moor, Minggu (14/09/2025). (AP Photo/Jon Super).

 

Kemenangan ini menandai kali keempat secara beruntun Liverpool menang lewat gol yang tercipta setelah menit ke-80. Catatan itu jadi yang pertama dalam sejarah Premier League. Arne Slot mengakui timnya mendapat sedikit keberuntungan.

“Kami butuh momen keberuntungan atau momen magis. Kali ini kami tidak punya magis, tapi kami punya keberuntungan,” ujarnya.

Slot juga menegaskan sulitnya menghadapi tim yang bertahan dengan rapat.

“Tidak mudah menciptakan peluang melawan tim yang menaruh 11 pemain di sekitar kotak penalti. Itu bukan hal negatif, tetapi menunjukkan kualitas mereka,” tambahnya.

 
 

Isak Masih Ditunggu

Alexander Isak dikenalkan sebagai pemain baru Liverpool (Official Liverpool FC)

 

Sorotan lain jatuh kepada absennya Alexander Isak, rekrutan termahal dalam sejarah sepak bola Inggris senilai 253 juta pound.

Striker asal Swedia itu tidak masuk skuad karena kondisi fisiknya belum siap, meski fans berharap ia bisa melakoni debut. Slot menjelaskan bahwa proses adaptasi Isak harus dilakukan bertahap.

“Kami tidak ingin memainkannya 5 menit hari ini, lalu 10 menit lagi tiga hari kemudian. Itu bukan cara membangun kebugarannya. Lebih baik ia mendapat sesi latihan intens sebelum benar-benar siap,” jelasnya.

Meski begitu, Slot mengisyaratkan Isak kemungkinan akan mendapat kesempatan saat Liverpool menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions tengah pekan ini.


Kebanggaan dan Kekecewaan

Aksi bek Liverpool Conor Bradley di laga lawan Burnley di matchday 4 Premier League 2025/2026 di Turf Moor, Minggu (14/09/2025). (AP Photo/Jon Super).

 

Sementara sisi lain, pelatih Burnley, Scott Parker, merasa kecewa dengan hasil akhir.

“Saya bangga dengan para pemain. Semua yang kami persiapkan berjalan baik, tapi pertandingan berakhir dengan cara yang sangat menyakitkan,” katanya.

Bagi Liverpool, hasil ini memperpanjang rekor mencetak gol mereka di Premier League menjadi 38 laga beruntun.

Sementara Salah kini mengoleksi 188 gol, melewati Andy Cole untuk duduk di posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League.

Sumber: Nine.com


Persaingan di Premier League

Berita Terkait