Bola.com, Barcelona - Ketegangan antara Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) semakin memanas dalam 48 jam terakhir. Penyebabnya adalah cedera Lamine Yamal yang dialami saat menjalani tugas internasional bersama Timnas Spanyol.
Winger muda berusia 18 tahun itu mengalami masalah pada bagian pinggul dan terpaksa absen ketika Barcelona mengalahkan Valencia 6-0 Senin (15/9/2025) dini hari WIB.
Absennya Yamal bukan hanya membuat Barcelona kehilangan salah satu senjata utama di La Liga. Barca juga waswas apakah Yamal bisa tampil di laga Liga Champions melawan Newcastle United pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.
Kemarahan Barcelona tercermin dari pernyataan sang pelatih, Hansi Flick, yang menyindir cara RFEF menangani kondisi Yamal. Namun, RFEF segera membantah tudingan tersebut.
Komentar Hansi Flick
Ditanya kembali tentang masalah dengan RFEF setelah kemenangan besar atas Valencia, Flick menjawab dengan lugas.
“Saya sudah mengatakan apa yang saya katakan, dan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan,” ujar Flick kepada Movistar+.
Yang menarik, kemenangan atas Valencia menjadi momen pertama Barcelona meraih tiga poin di La Liga tanpa Yamal dalam era Flick. Sebelumnya, mereka mencatat satu hasil imbang dan dua kekalahan saat sang winger absen musim lalu.
Puji Mentalitas Kolektif Barcelona
Flick pun memuji mentalitas kolektif Barcelona setelah kemenangan telak atas Valencia tersebut.
“Saya sangat senang karena tim menunjukkan bahwa kami bermain sebagai satu kesatuan. Jadi tidak masalah. Situasi seperti ini bisa terjadi, De Jong tidak ada, Balde juga tidak ada. Kami harus fokus pada setiap pertandingan dan siap untuk semuanya," kata Flick.
Kini perhatian Barcelona beralih ke laga berat melawan Newcastle di St James’ Park di Liga Champions. Barcelona tentu berharap Yamal bisa pulih tepat waktu, tetapi kemenangan telak atas Valencia memberi keyakinan bahwa tim mampu tampil tangguh meski tanpa sang bintang muda.
Sumber: Football Espana