Bola.com, Jakarta - Sesi tes di Sirkuit Misano, San Marino hari Senin (15/09/2025) jadi pusat perhatian salah satunya karena untuk kali pertama pembalap utama Yamaha menggunakan motor YZR-M1 yang memakai mesin V4 atau 4 silinder.
Khususnya komentar pembalap tercepat Yamaha, Fabio Quartararo mengenai motor YZR-M1 yang dibekali mesin V4. Jadi apa kata rider asal Prancis tersebut?
Fabio Quartararo menyelesaikan sesi pagi di Misano dengan waktu terbaik 1 menit 31,781 detik, menempatkannya di posisi ke-18, terpaut 1,067 detik dari pembalap tercepat Alex Marquez (Gresini Ducati).
Namun 1 menit 31,781 detik lebih cepat ketimbang fastest lap Fabio Quartararo pada balapan MotoGP San Marino 2025. Tapi sangat jauh dibandingkan lap time Quartararo saat kualifikasi di mana ia membukukan 1 menit 30,228 detik.
Mesin V4 Lebih Butuk ketimbang Inline4
Saat jeda makan siang tes MotoGP San Marino, Fabio Quartararo terdengar tidak terkesan ketika ditanya tentang mesin V4. Bahkan menurutnya, motor mesin V4 masih lebih buruk ketimbang mesin saat ini Inline4.
"Masih banyak yang harus dilakukan, terlalu dini untuk mengatakan apakah ini basis yang baik," ujar Quartararo kepada Sky Italia.
"Saat ini, motor baru ini lebih buruk daripada Inline4. Saya melihat peningkatan (dari V4 vs Inline4) di Barcelona yang belum saya rasakan di sini."
"Saya rasa mesin V4 tidak akan menyelesaikan masalah kami; saya merasa keduanya identik. Sejauh ini, saya tidak melihat kemajuan di area yang kami butuhkan, meskipun ada ruang untuk perbaikan," tambahnya.
Masih Banyak yang Harus Diperbaiki
Quartararo melanjutkan sesi tes MotoGP San Marino dengan V4 di sesi sore, mencatatkan waktu putaran tercepat ke-16 atau 1,224 detik dari pembalap tercepat Pedro Acosta.
Plus Fabio Quartararo mempertajam best lap time menjadi 1 menit 31,598 detik. Dia menyimpulkan, mesin V4 masih banyak yang harus diperbaiki.
"Ini adalah tes pertama yang sesungguhnya dengan pembalap lain. Jadi, kami sedikit memahami posisi kami saat ini. Masih banyak yang harus diperbaiki," ungkap Quartararo.
"Kami juga memiliki komentar yang sama. Kami melihat betapa Augusto Fernandez kesulitan dalam balapan kemarin, dan itu sedikit gambaran tentang apa yang terjadi pada kami hari ini."
"Kami harus memperbaiki semuanya. Kecepatan tertingginya cukup lambat. Cengkeramannya masih belum bagus. Kami masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan komponen elektronik. Aerodinamikanya kurang lebih seperti copy-paste dari Inline4," lanjutnya.
Selanjutnya mesin V4 akan tampil pada balapan MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia bulan Oktober, di mana test rider Fernandez kembali mentas menggunakan fasilitas wildcard.
Sumber: Crash