Erick Thohir Kecewa Kuota Suporter Timnas Indonesia Dibatasi di Arab Saudi: Sangat Kecil, padahal Pendukung Kita Banyak

Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kuota suporter Timnas Indonesian dibatasi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 16 September 2025, 21:30 WIB
Tangkapan kamera yang memperlihatkan suporter Timnas Indonesia, Achmad M Asri menyaksikan perjuangan Skuad Garuda saat menahan imbang Arab Saudi. (Dokumentasi Achmad M Asri)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kuota suporter Timnas Indonesian dibatasi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia bakal bermain di Arab Saudi dalam Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober 2025.

Advertisement

Tim berjulukan Garuda itu akan menantang tuan rumah Timnas Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 dan Timnas Irak pada tiga hari berselang di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

"Suporter Timnas Indonesia juga dibatasi, sangat kecil," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (16/9/2025).


Isu 8 Persen

Ilustrasi - Suporter Timnas Indonesia atmosfer SUGBK (Bola.com/Adreanus Titus)

Beredar isu di media sosial bahwa Timnas Indonesia hanya mendapatkan alokasi delapan persen tiket dari kapasitas stadion untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Angka delapan persen itu sesuai dengan aturan AFC mengenai kuota suporter tandang.

Jika dikalkulasikan dengan 62.345 tempat duduk yang tersedia di King Abdullah Sports City Stadium, maka delapan persennya ialah 4.988 penonton.

 


Merugikan

Suporter memberikan dukungan saat Timnas Indonesia U-23 melawan Filipina pada laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (18/07/2025) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Erick Thohir menganggap bahwa pembatasan kuota suporter akan merugikan Timnas Indonesia mengingat basis pendukung Jay Idzes dkk. yang cukup besar di Arab Saudi.

"Padahal kita tahu, kalau bermain di Arab Saudi kan pendukung kita juga banyak," ucap Erick Thohir.

"Hal-hal ini yang memang kami dari PSSI sedang memperhatikan faktor X yang bisa merugikan kami, seperti penunjukan wasit, kalau bisa dicari yang lebih netral. Masih berlanjut," jelas pria yang juga Menteri BUMN RI itu.


Tantangan Berat

Timnas Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.

"Pemain yang dari Eropa baru bisa mendarat di Arab Saudi pada 6 Oktober 2025," ujar Erick.

Erick Thohir juga meminta Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, dan tim kepelatihan Timnas Indonesia untuk melakukan simulasi jika Marselino Ferdinan dkk. minim persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Hal-hal ini kita terus antisipasi. Saya sudah minta Direktur Teknik dan tim ofisial Timnas Indonesia supaya mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain," imbuh Erick Thohir.

"Hal-hal ini yang kita coba maksimalkan. Cukup berat tekanannya, tapi coba kita hadapi," ucap Erick Thohir.

Berita Terkait